GAMBARAN PENGETAHUAN GIZI REMAJA, AKTIFITAS FISIK DAN KEBIASAAN SARAPAN DI MTS DARUL ULUM KARANGSARI BELITANG III OKU TIMUR

ABSTRAK
Sekitar seperempat remaja usia 13-18 tahun mengalami stunting atau pendek, 9 % remaja bertubuh kurus atau memiliki indeks massa tubuh rendah, sedangkan 16 % remaja lainnya mengalami kegemukan dan obesitas. Selain itu sekitar seperempat remaja putri mengalami anemia (Unicef, 2021). Provinsi Sumatera Selatan menjadi salah satu Provinsi dengan angka di atas rata-rata yaitu sebanyak 6,9% remaja memiliki status gizi kurus berdasarkan IMT/U (Kemenkes, 2023). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan gizi remaja, aktifitas fisik dan kebiasaan sarapan di MTs Darul Ulum Karangsari Belitang III Oku Timur.
Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, populasi dalam penelitian adalah remaja kelas VII di MTs Darul Ulum Karang Sari dengan jumlah populasi dan sampel yaitu sebanyak 45 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 48,9% siswa memiliki pengetahuan yang kurang, 42,2% siswa memiliki pengetahuan yang cukup dan 8,9% siswa lainnya memiliki pengetahuan yang baik. Hasil penelitian aktifitas fisik sebanyak 53,3% siswa memiliki aktifitas sangat ringan, 33,3% siswa memiliki aktifitas ringan, 8,9% siswa memiliki aktifitas berat dan 4,4% siswa memiliki aktifitas sangat berat.
Hasil kebiasaan sarapan sebanyak 6,7% tidak pernah melakukan sarapan pagi, 88,9% dengan kategori sarapan pagi <4 kali dalam seminggu dan 4,4% lainnya melakukan sarapan pagi dengan kategori ≥4 kali dalam seminggu. Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar pihak sekolah mampu mengedukasi kepada siswa MTs Darul Ulum Karangsari tentang pentingnya gizi remaja, terutama pentingnya kebiasaan sarapan. Para siswa diharapkan mampu menerapkan kebiasaan sarapan serta aktifitas fisik untuk menjaga daya tahan tubuh.

Kata kunci :Remaja, Aktifitas Fisik, Sarapan
Daftar Pustaka: 70(2009-2024)