Penerapan Pijat Kaki dan Rendam Air Kencur Hangat Untuk Mengurangi Edema Kaki Pada Ibu Hamil Trimester III Terhadap Ny.V G1P0A0 di PMB Komariyah, S. St Natar Lampung Selatan, 2022

Edema kaki pada ibu hamil dapat menjadi tanda-tanda bahaya dalam kehamilan seperti preeklamsi yang merupakan salah satu efek samping dalam kehamilan. Ibu hamil yang mengalami edema akan merasakan ketidaknyamanan seperti nyeri, kram, dan terasa berat pada tungkai yang mengalami edema, sehingga dapat mengganggu aktifitas sehari-hari.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan asuhan kebidanan terhadap Ny.V yang mengalami edema pada kaki dengan menerapkan pijat kaki dan rendam air kencur hangat . Asuhan di mulai dari tanggal 7 juli - 13 juli 2022 dengan melakukan kunjungan rumah sebanyak 3 kali.
Metode yang di gunakan dalam pengumpulan data studi kasus adalah dengan pendokumentasian SOAP terhadap Ny.V usia 36 tahun G1P0A0 hamil 37 minggu 4 hari normal ,dengan edema pada kaki derajat 3+ dengan penerpan pijat kaki dan rendam air kencur hangat dimulai pada tanggal 7 juli 2022 .penerapan pijat kaki dilakukan selama 20 menit dengan 4 gerakan 8x setiap gerakan dan rendam air kencur hangat selama 10 menit dengan 3 ruas kencur suhu 38°C .
Hasil asuhan pijat kaki dan rendam air kencur hangat yang di berikan terhadap Ny.V dalam mengurangi edema pada kaki ,sebelum intervensi edema pada kaki derajat 3+ lalu setelah penerapan pijat kaki dengan 4 gerakan dilakukan selama 20 menit dan rendam air kencur suhu 38°C selama 10 menit, dan edema menjadi derajat 1+. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pijat kaki dan rendam air kencur hangat efektif untuk mengurangi edema pada kaki ibu hamil. Saran yang dapat diberikan adalah pasien dapat menghindari faktor yang menyebabkan edema di kaki salah satunya hindari makanan yang mengandung sodium ,hindari berdiri terlalu lama, dan anjurkan pasien untuk memposisikan kaki lebih tinggi dari kepala untuk mengurangi edema pada kaki.
Kata kunci: Edema kaki, Pijat kaki, Terapi air kencur hangat
Daftar Bacaan: 10 (2010-2021)