SUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN BENDUNGAN ASI DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN UMAROH KECAMATAN PAGAR DEWA KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT

RINGKASAN

Bendungan ASI adalah suatu kejadian dimana aliran vena dan limfatik tersumbat, aliran susu menjadi terhambat dan tekanan pada saluran susu ibu dan alveoli meningkat. Kejadian ini biasanya disebabkan karena air susu yang terkumpul tidak dikeluarkan sehingga menjadi sumbatan. Pada umumnya bendungan asi terjadi sejak hari ketiga sampai hari keenam setelah persalinan, ketika asi secara normal di hasilkan. Gejala umum dari bendungan ASI termasuk payudara bengkak, panas, dan keras, serta peningkatan suhu tubuh ibu hingga 38ºC. Bendungan ASI yang perlu penanganan segera dan efektif. Menurut data ibu nifas bulan Januari – April 2025 di Tempat Praktik Mandiri Bidan Umaroh,Amd.,Keb Tulang Bawang Barat didapatkan ibu nifas yang mengalami Bendungan ASI dengan prevelensi 2 dari 15 ibu nifas atau sekitar 13,33% salah satunya Ny. Y. Setelah dilakukan pengkajian, diperoleh data subjektif: saat melakukan kunjungan nifas pertama, ibu mengeluh payudara terasa bengkak, dan nyeri. Data objektif: TD: 110/70 mmHg, suhu: 37,7ºC, skala pembengkakan payudara SPES 5 dan payudara sebelah kanan teraba keras serta bengkak. Diagnosa: P1A0 nifas hari ke-3 dengan Bendungan ASI. Rencana asuhan: perawatan payudara, mengajarkan teknik menyusui yang benar dan kompres daun kubis.
Pelaksanaan asuhan pada ibu nifas dengan Bendungan ASI berdasarkan pengkajian kepada ibu 5 kali kunjungan dari tanggal 09 April 2025 sampai 13 april 2025. kunjungan nifas ke-1 tanggal 09 April 2025 melakukan dan mengajarkan perawatan payudara dengan pijat payudara,teknik menyusui, menganjurkan kompres daun kubis, KIE pemenuhan kebutuhan nutrisi, cairan serta istirahat, memberikan tablet FE dan Vitamin A. Pada kunjungan ke-2 sampai kunjungan ke-4 menganjurkan ibu tetap memperhatikan pola nutrisi,cairan,serta istirahat, memotivasi ibu tetep perawatan payudara 2 kali sehari, melakukan dan mengobservasi kompres daun kubis 2 kali sehari dengan lama 30 menit dan teknik menyusui yang benar, melanjutkan terapi yang diberikan. Kunjungan ke-5 tanggal 13 April 2025 edukasi pemberian ASI, motivasi untuk selalu makanan penambah produksi ASI dan bernutrisi pada ibu nifas.
Evaluasi setelah dilakukan 5 kali kunjungan dalam pelaksanaan asuhan nifas dan pemantauan serta edukasi tentang Bendungan ASI didapatkan hasil: masalah ibu teratasi, payudara tidak nyeri dan bengkak, yang awalnya dilakukan penilaian menggunakan SPES di dapatkan nilai 5 dan sesudah dilakukan asuhan menjadi 1. Penurunan skala pembengkakan ini dikarenakan kepatuhan ibu dalam melakukan Breast care, teknik menyusui yang baik dan kompres daun kubis.
Simpulan asuhan yang berfokus pada ibu nifas masalah bendungan ASI pada Ny.Y sudah teratasi, khususnya ibu nifas dengan bendungan ASI, sehingga dapat mengurangi komplikasi bendungan ASI dan mensukseskan ASI ekslusif. Ibu nifas perlu melakukan perawatan payudara, teknik menyusui yang benar, kompres daun kubis, dan mengetahui tanda bahaya masa nifas serta cara penanganan awalnya, sehingga ibu nifas dapat melalui proses menyusui dengan kesehatan yang baik.

Kata kunci: Nifas,Bendungan ASI
Daftar Bacaan: 24 (2020-2025)