GAMBARAN STATUS GIZI DAN ASUPAN GIZI PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMAN 15 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025

U MA’RIFA, SAJDA CHOIR (2025) GAMBARAN STATUS GIZI DAN ASUPAN GIZI PADA REMAJA PUTRI KELAS XI DI SMAN 15 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG.

[thumbnail of LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (125kB)
[thumbnail of ABSTRAK .pdf] Text
ABSTRAK .pdf

Download (149kB)
[thumbnail of KATA PENGANTAR.pdf] Text
KATA PENGANTAR.pdf

Download (553kB)
[thumbnail of DAFTAR ISI.pdf] Text
DAFTAR ISI.pdf

Download (163kB)
[thumbnail of BAB I.pdf] Text
BAB I.pdf

Download (222kB)
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf

Download (325kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf

Download (292kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (304kB)
[thumbnail of BAB V.pdf] Text
BAB V.pdf

Download (171kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of LAMPIRAN_compressed (28).pdf] Text
LAMPIRAN_compressed (28).pdf

Download (734kB)

Abstract

ABSTRAK
Masa remaja merupakan periode percepatan pertumbuhan yang memerlukan pemantauan status gizi secara optimal guna mengidentifikasi risiko gizi kurang maupun gizi lebih sebelum menimbulkan komplikasi kesehatan. Perubahan gaya hidup dan pola makan remaja sangat mempengaruhi asupan gizinya. Berdasarkan hasil SKI, prevalensi Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada remaja putri di Indonesia sebesar 36,3%, sedangkan di Provinsi Lampung, status gizi normal sebesar 61,40%, berat badan lebih 12,35%, dan obesitas 17,31%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status dan asupan gizi pada remaja putri di SMAN 15 Bandar Lampung.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan observasional dan menggunakan desain cross sectional. Populasi adalah siswi kelas XI sebanyak 142 orang, dengan sampel sebanyak 59 responden. Data dianalisis secara univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 76,3% responden memiliki status gizi baik berdasarkan IMT, namun 55,9% berisiko KEK berdasarkan pengukuran LILA (≤ 23,5 cm). Sebagian besar responden memiliki asupan energi (64,4%), protein (76,3%), lemak (50,8%), zat besi (93,2%), magnesium (76,3%), zink (86,4%), dan vitamin C (98,3%) yang kurang. Sementara itu, 44,1% memiliki kelebihan asupan karbohidrat. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri memiliki status gizi baik berdasarkan IMT, namun tetap berisiko KEK dan memiliki asupan zat gizi makro dan mikro yang tergolong kurang. Saran dari penelitian ini adalah perlunya edukasi gizi secara berkala di sekolah serta dorongan keterlibatan orang tua dalam mengawasi pola makan remaja untuk mencegah risiko gizi kurang yang dapat memengaruhi kesehatan dan prestasi belajar.

Kata kunci : Asupan, Remaja Putri, Status Gizi Daftar Pustaka : 30 (1997-2023)

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi
Depositing User: ruang baca Bidan
Date Deposited: 26 Nov 2025 05:32
Last Modified: 26 Nov 2025 05:32
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7843

Actions (login required)

View Item
View Item