UMAMI, REZA (2025) GAMBARAN PENGETAHUAN, PERILAKU PENJAMAH MAKANAN DALAM PENERAPAN HYGIENE DAN SANITASI MAKANAN DI PONDOK PESANTREN DARUSSAADAH LAMPUNG TENGAH TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNG KARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (204kB)
ABSTRAK.pdf
Download (188kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (556kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (187kB)
BAB I.pdf
Download (418kB)
BAB II.pdf
Download (654kB)
BAB III.pdf
Download (190kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (428kB)
BAB V.pdf
Download (183kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (297kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (611kB)
Abstract
ABSTRAK
Hygiene sanitasi makanan dan minuman adalah upaya pengendalian seperti tempat/bangunan, peralatan, orang dan bahan makanan dapat menyebabkan penyakit atau keracunan makanan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan bakteri tercemar pada makanan, salah satunya kurangnya personal penjamah makanan yang menjaga kebersihan di tempat pengolahan makanan. Pengolahan makanan yang tidak menerapkan hygiene dengan baik dapat mengontaminasi makanan yang disajikannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan, perilaku penjamah makanan dalam penerapan hygiene dan sanitasi makanan di Pondok Pesantren Darussaadah Lampung Tengah tahun 2025.
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan untuk melihat gambaran pengetahuan, perilaku penjamah makanan dalam penerapan hygiene dan sanitasi makanan di Pondok Pesantren Darussaddah Lampung Tengah tahun 2025. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 14 orang, dimana seluruh penjamah makanan dijadikan objek penelitian. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2025. Data tingkat pengetahuan dikumpulkan dengan angket menggunakan kuesioner dan data perilaku hygiene penjamah makanan, peralatan pengolahan makanan, tempat pengolahan makanan dikumpulkan dengan cara observasi. Data dianalisis secara univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa petugas di Pondok Pesantren Darussaadah memiliki pengetahuan cukup 57,1%, pengetahuan baik 42,9%, perilaku kebersihan yang cukup 78,6%, perilaku kebersihan kurang 21,4%, sanitasi peralatan pengolahan yang tidak memenuhi syarat 50,0% dan ruang/tempat pengolahan 53,3% yang memenuhi syarat, ruang/tempat pengolahan 46,7% yang tidak memenuhi syarat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pondok Pesantren Darussaadah belum memenuhi syarat hygiene dan sanitasi pada pengolahan makanan. Disarankan untuk petugas penjamah makanan lebih memperhatikan penggunaan APD. Pihak Pondok Pesantren Darussaadah memberikan fasilitas informasi mengenai hygiene sanitasi pengolahan makanan untuk meningkatkan kebersihan individu, menjaga sanitasi, dan memberikan edukasi dan penyuluhan tentang kebersihan dan sanitasi.
Kata Kunci : perilaku, hygiene, sanitasi
Daftar bacaan : 32 (2011-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
| Depositing User: | ruang baca Bidan |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 04:27 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 04:27 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7817 |
