KUSUMA, SYAHRANI YULIA (2025) ASUHAN KEBIDANAN BAYI DENGAN RUAM POPOK MENGGUNAKAN MINYAK ZAITUN DI TPMB YULIA SARI, LAMBU KIBANG TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1.LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (150kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (110kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (934kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (185kB)
5. BAB I.pdf
Download (225kB)
6. BAB II.pdf
Download (388kB)
7. BAB III.pdf
Download (406kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (202kB)
9. BAB V.pdf
Download (199kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (195kB)
12. LAMPIRAN_compressed.pdf
Download (579kB)
Abstract
RINGKASAN
Ruam popok atau diaper rash adalah kondisi umum yang mempengaruhi bayi dan anak kecil. Ruam ini terjadi karena iritasi pada kulit di arena tertutup popok yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti kelembaban, gesekan dan kontak dengan urine atau tinja. Berdasarkan data kejadian bayi yang mengalami ruam popok berobat di TPMB Yulia Sari tepatnya di lambu kibang terdapat 13 bayi (7,70%). Asuhan kebidanan pada bayi ruam popok di TPMB Yulia Sari Lambu Kibang Tulang Bawang Barat yang dimulai sejak tanggal 27 Februari - 7 Maret 2025. Data subjektif: ibu mengatakan terdapat ruam merah di daerah pantat bayinya, ibu mengeluh bayinya sangat rewel dan susah tidur. Data objektif: keadaan umum baik, kesadaran composmentis nadi:143x/menit, pernafasan:35x/menit, suhu:36,8ºC, BB:8,5kg, LK:32 cm, pemeriksaan daerah genetalia terdapat bercak merah atau ruam di daerah bokong bayi. Berdasarkan hasil pengkajian didapatkan diagnosa By N. usia 6 bulan 27 hari, dengan ruam popok sedang. Rencana yang diberikan yaitu pemberian minyak zaitun, edukasi tentang personal hygiene yang benar dan waktu pemakai popok yang benar.
Pelaksanaan asuhan pada By N dilakukan 5 kali kunjungan, yang dimulai dari tanggal 27 Februari 2025 sampai 07 Maret 2025 meliputi dilakukannya perawatan dengan mengoleskan minyak zaitun secara tipis dan merata pada area yang terkena ruam yaitu bokong bayi, lakukan dengan lembut agar tidak memperparah iritasi, biarkan terlebih dahulu selama kurang lebih 20 menit di area ruam dan tetap menjaga kehangatan bayi. Pada kunjungan ke I tanggal 27 Februari 2025 didapatkan hasil ruam popok yang dimana kulit di area bokong bayi masih tampak kemerahan disertai bintik-bintik, kunjungan ke II tanggal 01 Maret 2025 area ruam masih tampak kemerahan disertai bintik-bintik sama seperti sehari sebelumnya, kunjungan ke III tanggal 03 Maret 2025 area ruam masih tampak kemerahan disertai bintik-bintik sama seperti sehari sebelumnya, kunjungan ke IV tanggal 05 Maret 2025 area ruam masih tampak kemerahan disertai bintik-bintik sudah berkurang dibandingkan dengan sebelumnya, kunjungan ke V tanggal 07 Maret 2025 kemerahan disertai bintik-bintik area ruam sudah menghilang dan sembuh.
Evaluasi asuhan kebidanan telah dilakukan sebanyak 5 kali kunjungan dan didapatkan hasil By.N usia 6 bulan 27 hari dengan ruam popok, hasil yang didapatkan daerah genetalia sudah tidak ada lagi ruam merah. Keberhasilan asuhan ini terjadi karena kepatuhan ibu melakukan pemberian minyak zaitun di daerah pantat/bokong bayinya, serta melakukan personal hygiene yang benar pada bayinya. Dengan kemajuan sembuh pada pertemuan ke-5 yaitu ruam popok sudah sembuh dan bayi sudah tidak rewel lagi.
Simpulan telah dilakukan asuhan kebidanan pada bayi dengan ruam popok yang dialami By.N telah teratasi. Saran bagi ibu bayi ruam popok hendaknya memperhatikan kebersihan pada daerah genetalia bayinya dan selalu tepat waktu untuk mengganti popok.
Kata Kunci : Ruam popok, Minyak zaitun
Daftar Bacaan : (2014-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 04:10 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 04:10 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7785 |
