SUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA Ny. W DI TPMB SULISTIO RAHAYU LAMPUNG TENGAH

AUDITA, PENI RAHMANIA (2025) SUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS PADA Ny. W DI TPMB SULISTIO RAHAYU LAMPUNG TENGAH. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (29kB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf] Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (488kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (196kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (181kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (424kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (240kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (83kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (81kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN_compressed.pdf] Text
11. LAMPIRAN_compressed.pdf

Download (270kB)

Abstract

RINGKASAN

Nifas adalah masa seorang wanita setelah melahirkan. Di TPMB Sulistio Rahayu, pada bulan februari ada 10 ibu nifas, salah satunya ny.W. Hasil pengkajian data subjektif ibu mengatakan melahirkan 2 jam yang lalu dengan riwayat IMD selama 1 jam. Data objektif didapatkan TD 115/70 MmHg, Suhu 36,7ºC, Lochea Rubra, TFU 2 jari dibawah pusat, pada pemeriksaan payudara keras dan terdapat pengeluaran kolostrum. Diagnosanya Ny. W usia 23 tahun P1A0 nifas 4 jam normal, potensial terjadi pendarahan postpartum, dan kurangnya pengetahuan ibu mengenai teknik menyusui. Rencana asuhannya yaitu mengajarkan ibu teknik menyusui yang benar, perawatan payudara dan pencegahan sindrom ASI kurang untuk mencegah terjadinya masalah daalam menyusui.
Pelaksanaan asuhan sebanyak 5 kali kunjungan selama 29 hari. Pertemuan pertama tanggal 22/02/2025 dilakukan informend consent, asuhan ibu nifas, mengajarkan ibu teknik menyusui, mengajarkan ibu perawatan payudara, dan mengajarkan pencegahan sindrom ASI kurang dilakukan setiap kunjungan. Kunjungan ke-1 tanggal 23/02/2025 payudara keras, dilanjutkan pemberian agar-agar daun kelor, teknik menyusui dan perawatan payudara. Kunjungan ke-2 tanggal 24/02/2025 payudara keras, dilanjutkan pemberian agar-agar daun kelor, teknik menyusui dan perawatan payudara. Kunjungan ke-3 tanggal 01/03/2025 payudara keras, dilanjutkan pemberian agar-agar daun kelor, teknik menyusui dan perawatan payudara. Kunjungan ke-4 tanggal 22/03/2025 payudara keras, dilanjutkan pemberian agar-agar daun kelor, teknik menyusui, perawatan payudara dan ibu diberikan konseling KB serta menganjarkan ibu senam nifas.
Evaluasi asuhan kebidanan yang telah dilakukan sebanyak 5 kali didapatan hasil, ibu sudah mengetahui cara menyusui yang baik dan benar, dan mengetahui cara perawatan payudara, bayi tidur nyenyak, tidak rewel, dan berat badan bayi naik 1.200 gram, sudah mampu melakukan perawatan payudara 2 kali sehari.
Simpulan yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang dilakukan pada Ny. W tercapai ASI ibu lancar, dengan menerapkan cara menyusui yang baik dan benar, ibu telah melakukan perawatan payudara. Oleh karena itu, ibu diberikan saran agar terus melanjutkan perawatan payudara, dan teknik menyusui yang baik dan benar agar tidak tejadi masalah dalam menyusui.

Kata Kunci : ASI, Nifas
Daftar Bacaan : 22 (2019-2024)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 26 Nov 2025 03:46
Last Modified: 26 Nov 2025 03:46
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7681

Actions (login required)

View Item
View Item