WINDINA, AYU (2025) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) PADA REMAJA PUTRI DI SMA N 6 KOTA METRO. Other thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. HALAMAN SAMPUL.pdf
Download (152kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (206kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (208kB)
5. BAB 1.pdf
Download (250kB)
6. BAB II.pdf
Download (459kB)
7. BAB III.pdf
Download (354kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (316kB)
9. BAB V.pdf
Download (226kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (221kB)
11. LAMPIRAN (5).pdf
Download (917kB)
Abstract
RINGKASAN
Kekurangan energi kronis (KEK) menjadi salah satu keadaan malnutrisi, dimana remaja menderita kekurangan asupan makanan yang berlangsung menahun (kronis) yang mengakibatkan timbulnya gangguan kesehatan. Untuk prevalensi KEK pada remaja usia 15 –19 tahun di Provinsi Lampung tahun 2013 sebesar 20% Selain itu pada tahun 2018 KEK di lampung kembali menurun menjadi 12,8% dan naik kembali sebesar 19,6% pada tahun 2023. Sedangkan kejadian KEK pada remaja putri di Kota Metro sebesar 15,5% pada tahun 2013 dan turun kembali menjadi 14,48% pada tahun 2018, yang menandakan masih tingginya angka kasus tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pengetahuan, aktivitas fisik dan persepsi body image yang berhubungan dengan kejadian KEK pada remaja putri di SMA N 6 Kota Metro.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Tempat penelitian di SMA N Kota Metro pada tanggal 25 & 28 April. Pada penelitian ini populasi adalah remaja putri kelas X dan XI sebanyak 337, sampel sebanyak 124 responden yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling dengan tehnik undian. Instrumen yang digunakan terdiri dari kuesioner yang telah di uji validitas untuk mengumpulkan data (independen) dan pita pengukur LILA untuk mengukur lingkar lengan atas untuk mengumpulakn data (dependen). Analisis menggunakan analisis univariat untuk mengetahui proporsi setiap variabel dan analisi bivariat uji chi squer untuk mengetahui hubungan setiap variabel yaitu pengetahuan,aktivitas fisik, dan persepsi body image.
Hasil penelitian dari 124 remaja putri yang mengalami KEK didapatkan proporsi 60 responden (48,4 %), proporsi pengetahuan kurang 35 responden (25%), proporsi aktivitas kurang 84 responde (67,7%), proporsi body image negatif 11 responden (8,9%). Hasil uji statistik menggunakan chi square ada hubungan pengetahuan dengan KEK p value = 0,015 dan POR =2,694, aktivitas fisik p value = 0,040 dan POR =2,248, dan persepsi body image p value = 0,020 dan POR =5,471.
Kesimpulan penelitian ini bahwa remaja dengan pengetahuan rendah, aktivitas fisik kurang, dan persepsi body image negatif meningkatkan risiko lebih tinggi mengalami KEK pada remaja putri. Oleh karena itu, diperlukan upaya promotif dan preventif, seperti penyuluhan gizi dan pelatihan gaya hidup sehat bagi remaja untuk menurunkan angka kejadian KEK pada remaja putri. Untuk mencegah agar tidak terjadi KEK pada remaja pihak sekolah mengadakan program edukasi gizi secara rutin, meningkatkan kesadaran akan pentingnya aktivitas fisik, serta membentuk lingkungan sekolah yang mendukung persepsi positif terhadap body image. Selain itu, diharapkan penelitian selanjutnya dapat mengeksplorasi faktor-faktor lain yang mungkin mempengaruhi KEK.
Kata Kunci : KEK, Pengetahuan, Aktivitas Fisik, Persepsi Body Image, Remaja Putri
Daftar Bacaan : 67 (2001-2025)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 08:48 |
| Last Modified: | 31 Oct 2025 08:48 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7640 |
