PENERAPAN TERAPIRENDAMAN AIR HANGAT DENGAN GARAM PADA ANGGOTA KELUARGA NY. J YANG MENDERITA ASAM URAT DENGAN MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II

Kadar asam urat dalam darah yang terus meningkat, penumpukan kristal asam urat yang berbentuk tofi pada sendi dan jaringan sekitarnya dapat mengakibatkan rasa nyeri yang sangat intens saat melakukan aktfitas dan berjalan. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan penerapan terapi rendaman air hangat dengan garam dalam mengurangi masalah keperawatan nyeri akut pada keluarga dengan asam urat di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi II. Metode studi kasus dengan desain deskriptif menggambarkan terapi rendaman air hangat dengan garam pada seorang anggota keluarga Ny. J dengan tipe keluarga Nuclear Family yang mengalami nyeri akut akibat asam urat dengan pendekatan asuhan keperawatan keluarga. Intervensi manajemen nyeri dengan tindakan pemberian nonfarmakologis yaitu teknik relaksasi rendaman air hangat dengan garam dilakukan selama tiga hari, setiap sesi selama 15 menit. Suhu air yang digunakan 40°C ditambah dengan tiga sendok makan garam. Intervensi dilaksanakan dengan melibatkan keluarga. Hasil yang didapat penurunan skala nyeri dari 5 (nyeri sedang) menjadi 2 (nyeri ringan), berdasarkan pengukuran menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Keluarga mampu merawat anggota keluarga yang sakit. Simpulan terapi rendaman air hangat dengan garam dapat menurunkan nyeri pada pasien asam urat. Saran kepada keluarga agar melanjutkan terapi ini sebagai relaksasi menurunkan nyeri.