PENERAPAN VULVA HYGIENE PADA PASIEN POST PARTUM YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN RESIKO INFEKSI DI RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA

Persalinan dapat menyebabkan robeknya vagina. Robekan tersebut disebabkan laserasi spontan maupun tindakan episiotomi untuk memperlebar jalan lahir. Peran aktif menjaga kebersihan diri sangat diperlukan sebagai langkah mencegah infeksi, salahsatu langkah yang dapat di lakukan yaitu dengan vulva hygieni. Tindakan perawatan yang sangat tepat dalam menjaga daerah kewanitaan agar terhindar dari kemungkinan menyebabkan terjadinya infeksi. Tujuan umum laporan ini adalahuntuk mengetahui pengaruh penerapan vulva hygiene terhadap risiko infeksi luka episiotomi pada ibu post partum. Metode laporan ini menggunakan desain studi kasus menggambarkan penerapan vulva hygiene pada ibu post partum. Evaluasi di lakukan selama tiga hari. Sebelum di lakukan vulva hygiene luka perineum tampak kemerahan tidak ada pembengkakan terdapat banyak darah, luka perineum tertutup dengan baik. Setelah tiga hari penerapan vulva hygiene, luka perineum sudah tidak ada kemerahan, perdarahan dan luka perineum sudah mulai membaik dan risiko infeksi tidak terjadi. Disarankan kepada perawat Rumah Sakit Handayani Lampung Utara dapat menerapkan vulva hygiene kepada klien post partum yang mengalami perdarahan dengan luka perineum.