PENERAPAN TERAPI AKUPRESUR PADA ANGGOTA KELUARGA DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH KEPERAWATAN PEMELIHARAAN KESEHATAN TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIBALANGAN LAMPUG UTARA

Diabetes melitus merupakan keadaan dimana ketidakmampuan menghasilkan insulin yang menyebabkan ketidakstabilan kadar gula darah. Ditandai dengan gejala polyuria,polifagi, polidipsi, dengan faktor resiko obesitas. Keluarga belum mengetahui cara merawat penyakit DM dan masalah yang muncul pada keluarga dengan pemahaman tentang perilaku sehat yaitu pemeliharaan kesehatan tidak efektif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan penerapan terapi akupresur terhadap penurunan kadar glukosa pada pasien diabetes melitus yang mengalami masalah keperawatan pemeliharaan kesehatan tidak efektif. Metode studi kasus berupa deskriptif yang menggambarkan terapi akupresur terhadap Ny.L yang mengalami masalah keperawatan pemeliharaan kesehatan tidak efektif di wilayah kerjaPuskesmas Kalibalangan yang dilaporkan dalam bentuk studi kasus. Pengumpulan data didapatkan dari hasil wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Tindakan peneliti lakukan yaitu terapi akupresur yang dilakukan pada titik ST 36 (terletak di tungkai kaki bawah) dan SP 6 (Terletak bagian dalam kaki),gerakan searah jarum dilakukan selama 10-15 menit. Hasil yang didapatkan setelah 3 hari perawatan didapatkan adanya penurunan kadar gula darah sewaktu dari 200 menjadi 150 mg/dl ditandai dengan polifagi, poliuria, polidipsi. Kesimpulan terapi akupresur dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien yang mengalami diabetes melitus. Perawat diharapkan dapat memberikan tindakan keperawatan terapi akupresur kepada pasien diabetes melitus.