PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN MENGGUNAKAN MINYAK LAVENDER PADA IBU POST PARTUM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN MENYUSUI TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI LAMPUNG

Post partum merupakan masa penyembuhan dari kelahiran plasenta dan selaput janin sampai kembalinya alat reproduksi wanita pada kondisi seperti tidak hamil, serta penyesuaian terhadap kehadiran anggota baru. Salah satu permasalahan yang muncul pada minggu-minggu pertama post partumialah ASI yang tidak keluar. ASI ialah nutrisi terbaik untuk bayi baru lahir sampai umur 6 bulan. Produksi ASI yang sedikit mengakibatkan sulit tercapainya ASI ekslusif. ASI yang tidak keluar disebabkan karena kurangnya stimulus hormon prolaktin dan oksitosin yang sangat berpengaruh terhadap kelancaran produksi ASI. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara pijat oksitosin menggunakan minyak lavender. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran penerapan pijat oksitosin menggunakan minyak lavender pada ibu post partum dengan masalah keperawatan menyusui tidak efektif. Metode dalam penelitian ini menggunakan desain studi kasus 1 responden ibu post partum. Hasil penelitian ini adalah produksi ASI belum keluar pada hari pertama dan dilakukan penerapan pijat oksitosin menggunakan minyak lavender 5 kali dalam 3 hari didapati ASI keluar sebanyak 65 ml. Kesimpulan dalam penelitian ini pijat oksitosin menggunakan minyak lavender yang diterapkan pada ibu post partum yang mengalami masalah menyusui tidak efektif berpengaruh untuk meningkatkan produksi ASI. PihakRumah Sakit Handayani diharapkan dapat mensosialisasikan kepada perawat untuk menerapkan pijat oksitosin menggunakan minyak lavender pada ibu post partum dengan masalah menyusui tidak efektif.