OCTIARA, AFIFA (2022) GAMBARAN TINGKAT KEPATUHAN MINUM OBAT PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN METODE MMAS-8 DAN PILL COUNTDI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDATON BANDAR LAMPUNG. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (217kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (433kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (1MB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (329kB)
5. BAB I.pdf
Download (338kB)
6. BAB II.pdf
Download (657kB)
7. BAB III.pdf
Download (480kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (452kB)
9. BAB V.pdf
Download (321kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (460kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (3MB)
Abstract
Hipertensi merupakan salah satu PTM yang sangat serius apabila penyakit ini tidak terkontrol, dapat menyebabkan serangan jantung, stroke, gangguan ginjal, serta kebutaan. Kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi merupakan persyaratan untuk keefektivan terapi, ketidakpatuhan pasien dapat meningkatkan outcome yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi dengan metode MMAS-8 dan Pill Count di wilayah kerja Puskesmas Kedaton Bandar Lampung. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quota Sampling. Sampel yang didapatkan pada penelitian ini sebanyak 45 sampel.
Hasil penelitian kepatuhan pasien hipertensi berdasarkan MMAS-8 dengan kepatuhan rendah sebesar 64,4% yaitu pada usia 46-65 tahun (68,9%), jenis kelamin perempuan (70,0%), pendidikan terakhir SD dan tidak sekolah (100%), pekerjaan pengawai swasta (100%), dan pendapatan <2.432.001 (70,9%), dengan tekanan darah <120/80 mmHg (100%), jumlah obat ≤5 (63,6%), jenis obat golongan antagonis kalsium ( 60,5%),adanya obat non hipertensi (64,1%) dan telah menderita hipertensi selama 2-7 tahun (77,8%). Penelitian kepatuhan pasien hipertensi berdasarkan metode pill count pasien dengan kategori patuh sebanyak 66,7% berada pada usia 26-45 tahun (100%), jenis kelamin perempuan (76,7%), riwayat pendidikan SMP dan pasca sarjana (100%), pekerjaan PNS, wiraswasta dan pegawai swasta (100%), pendapatan <2.432.001 (70,9%), dengan tekanan darah <120/80 mmHg (100%), jumlah obat ≥5 (100% ), jenis obat antagonis kalsium (70,5%), responden dengan obat non hipertensi (69,3%), dan lama menderita 1-6 bulan (83,3%).Kepatuhan minum obat pada pasien hipertensi berdasarkan kuesioner MMAS-8 yaitu 64,4% dengan tingkat kepatuhan rendah, 26,7% kepatuhan sedang dan 8,9% kepatuhan tinggi. Berdasarkan metode pill count 66,7% pasien dengan kategori patuh dan 33,3% tidak patuh.
Kata Kunci : MMAS-8, Pill Count, Hipertensi, Kepatuhan Minum Obat
Daftar Bacaan : 84 ( 2003-2021)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Farmasi Program Studi D-III Farmasi |
Depositing User: | editor d3 farmasi |
Date Deposited: | 24 Feb 2023 08:36 |
Last Modified: | 17 May 2024 06:18 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/3417 |