GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KEBIASAAN MINUM SUSU FORMULA MENGGUNAKAN BOTOL SUSU PADA BALITA DI POSYANDU NUSA INDAH TEJOSARI METRO TIMUR

ABSTRAK
Menurut World Health Organization (WHO) 2022 data status kesehatan gigi dan mulut diperkirakan secara global, 514 juta anak menderita karies gigi susu. Dari data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 prevalensi karies pada kelompok usia 3-4 tahun sebanyak 78,3 %. Sementara di Provinsi Lampung masalah kesehatan gigi dan mulut yang mengalami gigi berlubang pada kelompok usia > 3 tahun sebanyak 47,5%. Federation Dental International dan WHO menargetkan usia 5-6 tahun setidaknya 50% harus bebas karies disetiap negaranya. Menurut Ramuna (2022), tingginya karies pada balita disebabkan karena produk susu mengandung karbohidrat. Menurut Rompis (2016) tingkat pengetahuan ibu sangat berpengaruh terhadap karies yang dialami oleh anak, karena pengetahuan ibu juga berfungsi sebagai pencegahan dini karies. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang kebiasaan minum susu formula menggunakan botol susu pada balita di Posyandu Nusa Indah Tejosari Metro Timur. Jenis penelitian yang digunakan adalah survei deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan analisis univariat. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling dengan jumlah responden 35 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa skor pengetahuan ibu tentang kebiasaan minum susu formula menggunakan botol susu pada sebanyak 21 responden (60 %) dengan kriteria pengetahuan baik, %), sebanyak 11 responden (31 %) dengan kriteria pengetahuan cukup dan 3 responden (9 %) dengan kriteria pengetahuan kurang.

Kata Kunci : Pengetahuan, Susu Formula, Botol Susu Daftar Pustaka : 2013-2024