APRISCA, NANA (2025) ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA DENGAN PERKEMBANGAN MERAGUKAN PADA ASPEK MOTORIK HALUS DI TPMB SITI MARWIYAH SIDOREJO LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (37kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (53kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (338kB)
3. DAFTAR ISI.pdf
Download (201kB)
5. BAB I.pdf
Download (61kB)
6. BAB II.pdf
Download (522kB)
7. BAB III.pdf
Download (131kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (13kB)
9. BAB V.pdf
Download (56kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (8kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (495kB)
Abstract
RINGKASAN
Motorik halus anak adalah pengendalian gerak tubuh melalui kerja saraf, otot, dan otak yang terorganisir. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, hasil stimulasi deteksi intervensi dini tumbuh kembang (SDIDTK) anak balita pada tahun 2016 menunjukkan keterlambatan motorik halus sebesar 14,7%. Hasil pemeriksaan di TPMB Siti Marwiyah Sidorejo, Lampung Timur bulan Februari-April tahun 2025 didapatkan 20% (2 dari 10 balita) mengalami perkembangan motorik halus meragukan. Salah satunya adalah An. A berumur 58 bulan 11 hari. Hasil pengkajian data subjektif didapatkan ibu mengatakan anak belum bisa membandingkan panjang dan pendek serta belum bisa menggambar orang dengan 3 bagian tubuh, hasil data objektif yaitu An. A umur 58 bulan 11 hari pertumbuhan anak normal dan status gizi anak normal, perkembangan anak TDD normal, TDL normal, KMPE normal, GPPH normal, KPSP Meragukan. Diagnosanya adalah An. A umur 58 bulan 11 hari dengan perkembangan meragukan pada aspek motorik halus. Rencana asuhan yang akan diberikan yaitu stimulasi tracing the dot menebalkan pola titik-titik dan stimulasi finger painting menggambar atau mewarnai dengan cat air.
Pelaksanaan kunjungan dilakukan sebanyak 5 kali selama 2 minggu. Kunjungan awal tanggal 13 April 2025 melakukan pengukuran antropometri, melakukan pemeriksaan KPSP, TDD, TDL, KMPE, GPPH dan ajarkan ibu cara stimulasi anaknya dengan mengajarkan anak menebalkan pola yang diberikan serta mengajarkan anak menentukan garis yang lebih panjang dan pendek. Kunjungan pertama tanggal 16 April 2025 anak belum bisa membandingkan panjang dan pendek serta belum bisa menggambar orang dengan 3 bagian tubuh. Kunjungan kedua tanggal 19 April 2025 anak sudah bisa membandingkan panjang dan pendek tetapi anak belum bisa menggambar orang dengan 3 bagian tubuh. Kunjungan ketiga tanggal 22 April 2025 anak sudah mampu mengikuti perintah yang diberikan yaitu menebalkan pola garis putu-putus menggunakan pensil atau pulpen. Kunjungan keempat tanggal 26 April 2025 melakukan evaluasi setelah dilakukan stimulasi selama 2 minggu menggunakan form KPSP 54 bulan mendapatkan skor “YA” 10 dan “TIDAK” 0 yang artinya perkembangan anak sesuai umurnya.
Evaluasi setelah dilakukan stimulasi selama 2 minggu dari tanggal 13 April 2025-26 April 2025 terjadi peningkatan skor pada KPSP. Pada kunjungan pertama didapatkan skor “YA” 8 lalu pada kunjungan kelima dilakukan pemeriksaan ulang menggunakan KPSP umur 54 bulan didapatkan skor “YA” 10 yang artinya perkembangan anak normal sesuai umurnya.
Kesimpulan yang diperoleh selama 2 minggu terjadi peningkatan skor pada KPSP dari skor “YA” 8 menjadi “YA” 10. Saran bagi orang tua dan lahan praktik agar dapat memberikan stimulasi dan pemantauan perkembangan anak sesuai dengan umurnya.
Kata Kunci : Balita, Meragukan, Motorik Halus, Tracing The Dot, Finger Painting
Daftar Bacaan : 16 (2017-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 11 Dec 2025 08:37 |
| Last Modified: | 11 Dec 2025 08:37 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/8023 |
