RAHMAWATI, UMI (2025) ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN APENDEKTOMI DENGAN INTERVENSI MOBILISASI DINI DI RS BHAYANGKARA RUWA JURAI LAMPUNG TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (63kB)
ABSTRAK.pdf
Download (70kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (802kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (51kB)
BAB I.pdf
Download (105kB)
BAB II.pdf
Download (397kB)
BAB III.pdf
Download (99kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (152kB)
BAB V.pdf
Download (33kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (157kB)
LAMPIRAN_compressed (17).pdf
Download (446kB)
Abstract
ABSTRAK
Kejadian apendiksitis terus meningkat secara global, saat ini terhitung pada tahun 2020 insiden apendiksitis telah mencapai 7% dari jumlah populasi global sedangkan di Indonesia terdapat 1.292 kasus apendiksitis pada tahun 2018. Berdasarkan data Dinkes tahun 2018 didapatkan kasus apendiksitis di Provinsi Lampung sebanyak 1.292 kasus dan dari hasil presurvey yang dilakukan penulis pada bulan Januari-Maret 2025 diruang operasi RS Bhayangkara terdapat jumlah operasi apendiksitis sebanyak 17 orang. Masalah yang sering timbul pada pasien post operasi apendektomi adalah nyeri. Apabila nyeri pada pasien post operasi tidak segera ditangani akan mengakibatkan proses rehabilitas pasien akan tertunda, tingkat komplikasi yang tinggi, waktu rawat menjadi lebih lama, dan biaya semakin banyak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat nyeri pasien post apendektomi dengan intervensi mobilisasi dini. Pengambilan data dilakukan pada tanggal 12-14 Februari 2025 di RS Bhayangkara. Desain penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dengan sampel penelitian 1 pasien post apendektomi. Instrumen penelitian menggunakan skala nyeri numeric rating scale. Pasien diberikan intervensi 1x sehari dengan melakukan mobilisasi dini selama 15-30 menit. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa tingkat nyeri yang dialami oleh pasien dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu jenis operasi, komplikasi, jenis kelamin, pengalaman sebelumnya, dan analgesik. Kemudian, setelah pasien dilakukan intervensi mobilisasi dini rasa nyeri yang dialami pasien terbukti menurun dari skala nyeri pasien pada hari pertama yaitu skala nyeri 6 menjadi skala nyeri 2 pada hari ketiga. Kesimpulannya yaitu mobilisasi dini dapat menurunkan skala nyeri pada pasien post apendektomi sehingga dapat digunakan sebagai salah satu tindakan keperawatan dalam mengatasi nyeri pasien post operasi.
Kata Kunci : Apendiksitis, Mobilisasi Dini, Nyeri Post Operasi
Pustaka : 29 (2015-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RD Surgery |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Pendidikan Profesi Ners |
| Depositing User: | Unnamed user with email repository@poltekkes-tjk.ac.id |
| Date Deposited: | 08 Dec 2025 04:43 |
| Last Modified: | 08 Dec 2025 04:43 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7984 |
