ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN PASKA OPERASI MASTEKTOMI DENGAN INTERVENSI SPIRITUAL EMOTIONAL FREEDOM TECHNIQUE (SEFT) DAN AROMATERAPI LAVENDER DI RUMAH SAKIT URIP SUMOHARJO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2025

ABSTRAK

Menurut data Global Cancer Observatory, kanker payudara menyebabkan sekitar 685.000 kematian di dunia (Globocan, 2024). Di Indonesia, angka kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa per tahun. Berdasarkan data dari RS Urip Sumoharjo Provinsi Lampung, terdapat kasus kanker payudara sebanyak 805 pasien pada tahun 2015. Pada periode Januari–Juli 2023, jumlah kasus baru mencapai 85 pasien. Hasil pre-survey menunjukkan 94 pasien menjalani mastektomi pada Desember 2024 hingga Februari 2025, dengan mayoritas didiagnosis mengalami nyeri akut pasca operasi. Tujuan asuhan keperawatan ini adalah menganalisis tingkat nyeri pada pasien paska operasi mastektomi dengan intervensi Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) dan aromaterapi lavender di RS Urip Sumoharjo Provinsi Lampung tahun 2025. Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan sampel pasien paska mastektomi yang bersedia mendapatkan intervensi. Pengukuran nyeri menggunakan skala Numeric Rating Scale (NRS) dan diukur sebelum dan setelah intervensi diberikan. Hasil asuhan keperawatan ini dapat disimpulkan bahwa SEFT dan aromaterapi lavender efektif menurunkan tingkat nyeri pada pasien paska operasi mastektomi. Disarankan agar penulis selanjutnya menggabungkan intervensi lain atau mengembangkan lebih lanjut teknik yang telah digunakan.

Kata Kunci : Aromaterapi Lavender, Mastektomi, Nyeri, Spiritual Emotional
Freedom Technique (SEFT)
Referensi : 50 (2002-2024)