ANALISIS TINGKAT NYERI PASIEN POST OPERASI FRAKTUR HUMERUS DENGAN INTERVENSI EXERCISE SENDI DI RSUD JENDERAL AHMAD YANI KOTA METRO TAHUN 2025

ABSTRAK

Fraktur merupakan gangguan kontinuitas struktur tulang yang disebabkan oleh tekanan yang lebih besar dari pada yang diserap seperti hantaman secara langsung. Fraktur humerus merupakan terputusnya jaringan pada tulang yang ditimbulkan oleh trauma pada tulang humerus. Di Indonesia kasus fraktur femur merupakan yang paling sering yaitu sebesar (39%) diikuti dengan fraktur humerus (15%), fraktur fibula dan tibia (11%). Tujuan karya ilmiah ini adalah menganalisis penerapan Exercise Sendi terhadap Tingkat nyeri pasien post operasi fraktur humerus. Metode penelitian ini menggunakan metode studi kasus dengan proses keperawatan dari tahapan pengkajian sampai dengan evaluasi keperawatan. Alat pengumpulan data menggunakan lembar observasi skala nyeri dengan Numeric Rating Scale dan menggunakan analisis proses keperawatan. Sampel karya ilmiah ini berjumlah satu pasien post operasi fraktur humerus dengan masalah keperawatan nyeri akut. Hasil penelitian ini terbukti adanya penurunan intensitas nyeri pada pasien. Setelah dilakukan intervensi selama 3 hari dengan menerapkan Latihan Gerak sendi (exercise sendi) didapatkan hasil bahwasanya Tingkat nyeri pada pasien post operasi fraktur humerus yaitu Tingkat nyeri sedang dengan skala nyeri 6 (0-10), faktor nyeri pada pasien tersebut ialah kecemasan/ansietas, penglaaman sebelumnya dan dukungan keluarga, dan pasien mengalami penurunan dari skala nyeri 6 (nyeri sedang) menjadi 3 (nyeri ringan). Penulis menyimpulkan bahwa asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien post operasi humerus dapat dilakukan dengan pemberian intervensi exercise sendi. Penulis menyarankan agar penerapan latihan gerak sendi (exercise sendi) ini menjadi salah satu intervensi mandiri keperawatan dalam upaya penurunan skala nyeri pada pasien post operasi fraktur humerus.

Kata kunci : Nyeri, Exercise sendi, fraktur
Daftar Pustaka : 41 (2010-2024)