GAMBARAN STATUS GIZI, POLA MAKAN DAN PENGETAHUAN IBU TERHADAP GIZI PADA ANAK PRA SEKOLAH DI PAUD MUTIARA BUNDA DESA KALISARI KECAMATAN NATAR

ABSTRAK

Golden age ( periode emas) adalah periode yang sangat penting sejak dari janin sampai anak berusia 2 tahun. Masa emas adalah masa yang sangat rentan pada anak dalam memahami segala sesuatu. Dampak status gizi kurang akan membuat sistem imun pada anak pra sekolah lemah. Stunting masih menjadi masalah gizi utama yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan hasil Survei Kesehatan Indonesia (SKI, 2023) rata-rata nasional mencatat prevelensi status gizi anak usia 5-12 tahun menurut indeks IMT/U yaitu prevalensi sangat kurus 3,5%, kurus 7,5%, normal 68,9%, gemuk 11,9% dan sangat gemuk 7,8%.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran status gizi pola makan dan pengetahuan ibu terhadap gizi pada anak pra sekolah di PAUD Mutiara Bunda Desa Kalisari Kecamatan Natar. Dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif status gizi, pola makan, dan pengetahuan ibu terhadap gizi pada anak pra sekolah di PAUD Mutiara Bunda Desa Kalisari Kecamatan Natar. Jumlah populasi yang ada di PAUD Mutiara Bunda yaitu 89 siswa, sampel yang diambil adalah 48 siswa, pengambilan sampel dilakukan secara acak, mencakup seluruh populasi PAUD A dan PAUD B hingga mencapai jumlah sampel yang dibutuhkan dengan menggunakan SQ-FFQ, kuesioner pengetahuan ibu, dan pengukuran antropometri seperti tinggi badan dan berat badan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas siswa berusia 5 tahun (85,5%). Jenis kelamin mayoritas perempuan (52,0%). Status gizi mayoritas berat badan normal (73,0%). Jumlah makan mayoritas cukup (83,3%). Keragaman pangan mayoritas rendah (52,2%). Frekuensi makan mayoritas 3x sehari (95,8%). Pengetahuan ibu mayoritas baik (60,4%). Dengan demikian pihak sekolah sebaiknya mengadakan program gizi terutama fokus pada pentingnya gizi seimbang seperti membuat poster gizi seimbang dan isi piringku dikelas dan melakukan senam rutin untuk meningkatkan aktifitas fisik anak.