Devani, Safira Asri (2025) PENATALAKSANAAN ASUHAN GIZI TERSTANDAR PADA PASIEN HIPERTENSI HOMECARE PROLANIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI 2 KABUPATEN LAMPUNG UTARA TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. Lembar Sampul.pdf
Download (167kB)
2. Abstrak.pdf
Download (242kB)
3. Kata Pengantar_compressed (3).pdf
Download (522kB)
4. Daftar Isi.pdf
Download (341kB)
5. BAB I.pdf
Download (310kB)
6. BAB II.pdf
Download (444kB)
7. BAB III.pdf
Download (396kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (442kB)
9. BAB V.pdf
Download (216kB)
10. Daftar Pustaka.pdf
Download (281kB)
11. Lampiran_compressed (4)_compressed.pdf
Download (645kB)
Abstract
ABSTRAK
Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Di Indonesia, perkiraan pengidap hipertensi mencapai lebih dari 63 juta orang. Bahkan, tercatat telah ada 427.218 kasus kematian akibat masalah kesehatan ini. Berdasarkan data Riskesdas tahun 2018 di Indonesia menunjukkan prevalensi hipertensi pada jenis kelamin laki-laki lebih kecil (31,34%) dibandingkan jenis kelamin perempuan sebesar 36,85%. (Kemenkes, 2018b). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung Utara pada tahun 2018 kunjungan penderita hipertensi sebanyak 4.593 jiwa (10,8%), tahun 2019 sebanyak 4.673 jiwa (11%), dan tahun 2020 sebanyak 18.206 jiwa (16%). Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan asuhan gizi terstandar pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi 2 tahun 2025.
Rancangan tugas akhir ini adalah studi kasus penatalaksanaan asuhan gizi terstandar pada pasien hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi 2 Tahun 2025. Sampel penelitian ini adalah 1 orang pasien hipertensi diwilayah kerja Puskesmas Kotabumi 2. Penelitian ini dilakukan selama 10 hari. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif dengan membandingkan hasil data penelitian sebelum dan sesudah proses penatalaksanaan asuhan gizi terstandar pada pasien hipertensi.
Hasil skrining gizi didapatkan bahwa pasien berisiko malnutrisi dengan skor 1 dengan diagnosis gizi yaitu hipertensi. Diberikan intervensi diet DASH 1.900 kkal secara oral makanan biasa selama 3 hari dan monitoring 7 hari. Terjadi peningkatan asupan zat gizi pasien, khususnya pada zat gizi makronutrien. Hal ini mencerminkan adanya perbaikan dalam pola konsumsi yang sebelumnya tidak seimbang. Namun tetap diperlukan penyesuaian komposisi pangan untuk mengoptimalkan asupan mikronutrien esensial yang berperan dalam pengaturan tekanan darah. Diharapkan ahli gizi puskesmas dapat mengadakan konseling gizi kepada pasien yang datang berobat ke puskesmas mengenai penyakitnya. Pasien dapat memonitoring diri untuk tidak mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan tekanan darah, kemudian dapat makan tepat waktu, serta mengikuti anjuran diet DASH.
Kata Kunci : Asuhan Gizi, Hipertensi
Daftar Bacaan : 74 (2014-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
| Depositing User: | ruang baca Bidan |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 04:11 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 04:11 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7788 |
