PUSPITASARI, DEVINA AURELLIA (2025) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN EMESIS GRAVIDARUM DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN SULIS YULIANTI SEPUTIH SURABAYA LAMPUNG TENGAH. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (95kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (8kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (699kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (32kB)
5. BAB I.pdf
Download (96kB)
6. BAB II.pdf
Download (204kB)
7. BAB III.pdf
Download (216kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (30kB)
9. BAB V.pdf
Download (22kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (87kB)
11. LAMPIRAN_compressed (3).pdf
Download (381kB)
Abstract
RINGKASAN
Emesis gravidarum dapat mempengaruhi kondisi umum ibu dan janin dengan mengganggu aktifitas sehari-hari seperti terjadinya penurunan berat badan dan dehidrasi. Data di TPMB Sulis Yulianti dengan jumlah 39 ibu hamil didapatkan 6 ibu hamil yang mengalami emesis gravidarum (15.38%). Sasaran asuhan kebidanan kehamilan ditujukan pada Ny. Y G2P1A0 usia kehamilan 10 minggu 4 hari dengan emesis gravidarum di TPMB Sulis Yulianti Seputih Surabaya, Lampung Tengah yang dilakukan dari tanggal 17 Februari- 23 April 2025. Hasil pengkajian Ny. Y datang ke PMB mengeluh lemas dan mengalami mual muntah sejak usia kehamilan 6 minggu dengan frekuensi mual muntah 6 kali sehari. Diagnosa Ny. Y G2P1A0 usia kehamilan 10 minggu 4 hari dengan emesis gravidarum. Rencana asuhan kebidanan yang akan dilakukan yaitu ANC 10T, edukasi ibu untuk makan sedikit tapi sering, pemberian aromaterapi pappermin oil, pemberian asam folat, tablet tambah darah dan vitamin B6.
Pelaksanaan asuhan kebidanan kehamilan pada Ny. Y dilakukan 5 kali kunjungan. Kunjungan ke-1 memberitahu ibu edukasi mual muntah, nutrisi cairan, pola istirahat, berikan tablet tambah darah, asam folat dan vitamin B6. Kunjungan ke-2 dilakukan pengukuran vital sign, edukasi nutrisi dan cairan, pemberian aromaterapi essensial peppermint oil. Kunjungan ke-3 dilakukan pemeriksaan TTV, edukasi tanda bahaya kehamilan, nutrisi cairan, pemberian aromaterapi essensial peppermint oil. Kunjungan ke-4 dilakukan pemeriksaan TTV, anjurkan dukungan keluarga dan edukasi nutrisi. Kunjungan ke-5 dilakukan pemeriksaan TTV, anjurkan makanan selingan agar nutrisi terpenuhi, anjurkan tetap mengkonsumsi obat yang diberikan dan pemberian aromaterapi essensial peppermint oil.
Evaluasi hasil asuhan pada Ny. Y setelah 5 kali kunjungan yaitu ibu mengatakan mual muntah sudah berkurang dari 6 kali menjadi 2 kali dan nafsu makan ibu sudah membaik karena kepatuhan ibu untuk menghindari makanan penyebab mual muntah dan menggunakan aromaterapi essensial peppermint oil untuk mengurangi mual muntah.
Simpulan asuhan kebidanan yang didapatkan pada Ny. Y dengan emesis gravidarum berdasarkan perencanaan dan pelaksanaan yang dilakukan dan pemberian aromaterapi peppermint oil selama 5 hari berturut-turut dapat mengurangi mual muntah pada Ny. Y dari 6 kali sehari menjadi 2 kali sehari dan nafsu makan sudah meningkat.
Kata kunci : Kehamilan, Emesis Gravidarum
Daftar bacaan : 30 (2017-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 26 Nov 2025 03:53 |
| Last Modified: | 26 Nov 2025 03:53 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7698 |
