HUBUNGAN POLA MAKAN DAN IMT DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA REMAJA PUTRI MAN 1 METRO

PUSPARANI, NUR AVIFAH (2025) HUBUNGAN POLA MAKAN DAN IMT DENGAN KEJADIAN KEKURANGAN ENERGI KRONIK PADA REMAJA PUTRI MAN 1 METRO. Other thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.

[thumbnail of 1. LEMBAR SAMPUL.pdf] Text
1. LEMBAR SAMPUL.pdf

Download (191kB)
[thumbnail of 2. RINGKASAN.pdf] Text
2. RINGKASAN.pdf

Download (202kB)
[thumbnail of 3. KATA PENGANTAR.pdf] Text
3. KATA PENGANTAR.pdf

Download (793kB)
[thumbnail of 4. DAFTAR ISI.pdf] Text
4. DAFTAR ISI.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of 5. BAB I.pdf] Text
5. BAB I.pdf

Download (205kB)
[thumbnail of 6. BAB II.pdf] Text
6. BAB II.pdf

Download (369kB)
[thumbnail of 7. BAB III.pdf] Text
7. BAB III.pdf

Download (348kB)
[thumbnail of 8. BAB IV.pdf] Text
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (268kB)
[thumbnail of 9. BAB V.pdf] Text
9. BAB V.pdf

Download (187kB)
[thumbnail of 10. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (149kB)
[thumbnail of 11. LAMPIRAN (12).pdf] Text
11. LAMPIRAN (12).pdf

Download (917kB)

Abstract

RINGKASAN

Di Indonesia, jumlah remaja putri usia 15-19 tahun yang mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) naik dari 33,5% pada 2018 menjadi 36,3% pada 2020. Di Provinsi Lampung, angka KEK pada wanita usia 15-19 tahun turun dari 13,62% pada 2018 menjadi 12,77% pada 2019. Di Kota Metro, kejadian KEK pada remaja pada 2018 adalah 14,48%. Hal ini berarti angka kejadian KEK di Kota Metro lebih tinggi dari angka nasional. KEK terjadi karena tubuh tidak mendapatkan cukup energi dan nutrisi dalam waktu lama, sehingga tubuh memakai cadangan lemak dan otot, yang menyebabkan otot mengecil dan organ terganggu. Penyebab utama KEK adalah pola makan yang buruk dan kurang gizi. Dampaknya adalah beresiko melahirkan anak yang menderita KEK dikemudian hari, menimbuklan masalah kesehatan, berpengaruh terhadap kehamilan, dapat melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR), dan beresiko melahirkan anak stunting . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola makan dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan kejadian KEK pada remaja putri di MAN 1 Metro.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh remaja putri di MAN 1 Metro yang berjumlah 224 remaja putri, setelah dilakukan penghitungan maka didapatkan sampel sebanyak 80 responden. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner melalui observasi dan wawancara diambil dengan teknik simple random sampling. Analisis data dilakukan secara univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi-square dengan menentukan tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian proporsi KEK pada remaja putri sebanyak 56,3%, proporsi pola makan buruk 45%, dan proporsi IMT dalam kategori kurus 41,3%. Hasil uji statistik chi square ada hubungan pola makan dengan kejadian KEK pada remaja putri dengan p value = 0,031 dan terdapat hubungan antara IMT dengan kejadian KEK pada remaja putri dengan p value = 0,000.
Simpulan dari penelitian ini ada hubungan anatara pola makan dan IMT dengan kejadian KEK pada remaja putri di MAN 1 Metro. Diharapkan pihak sekolah untuk lebih mengoptimalkan fungsi dari Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) dalam pemantauan dan pembinaan kesehatan remaja putri, khususnya pemantauan status gizi secara rutin.

Kata Kunci : Kekurangan Energi Kronik (KEK), pola makan, IMT, Remaja Putri
Daftar Bacaan : 35 (2004-2023)

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Divisions: Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro
Depositing User: ruang baca Bidan metro
Date Deposited: 26 Nov 2025 03:41
Last Modified: 26 Nov 2025 03:41
URI: http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7671

Actions (login required)

View Item
View Item