KURNIAWATI, DILA SINTIYA (2025) ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI DENGAN MILIARIA DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN IIN HADI PUTRI KECAMATAN BATANGHARI, LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (159kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (168kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (771kB)
4. BAB IV.pdf
Download (194kB)
5. BAB I.pdf
Download (181kB)
6. BAB II.pdf
Download (421kB)
7. BAB III.pdf
Download (330kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (171kB)
9. BAB V.pdf
Download (169kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (172kB)
11. LAMPIRAN_compressed.pdf
Download (302kB)
Abstract
RINGKASAN
Miliaria merupakan masalah pada kulit yang terjadi karena adanya sumbatan pada
saluran kelenjar kering dan sering dialami pada bayi dan anak-anak Berdasarkan data dari
TPMB Iin Hadi Putri, S.Tr.,Keb.,Bdn, pada bulan April-Mei 2025 di dapatkan 1 dari 10 bayi
yang mengalami permasalahan miliaria hasil pengkajian didapatkan data subjektif pada By. N
usia 1 bulan 4 hari dengan Miliaria. Setelah dilakukan pengkajian, diperoleh data Subjektif :
ibu mengatakan bayi sering rewel dan menangis dibagian wajah dan leher bayi terdapat bintik�bintik ruam kemerahan. Data objektif yaitu BB 4,5 kg, PB 52 cm, LK 37 cm, LD 35 cm,
tampak bintik-bintik ruam kemerahan pada daerah leher dan wajah. Dari data subjektif dan
objektif ditegakkan diagnose By.N usia 1 bulan 4 hari dengan miliaria. Rencana asuhan
kebidanan yang akan dilakukan adalah asuhan kebidanan pada bayi dengan miliaria, informed
consent, menilai miliaria, menjelaskan penyebab miliaria, KIE mengunakan pakaian yang
menyerap keringat, mengupayakan ruangan yang sejuk, edukasi personal hygiene, pemberian
Virgin Coconut Oil (VCO) 2x sehari.
Pelaksanaan asuhan kebidanan pada By.N dilakukan 5 kali kunjungan pada 06 Mei
sampai 10 Mei 2025. Asuhan yang diberikan melakukan informed consent, menjelaskan
penyebab miliaria, KIE ruangan yang sejuk tidak lembab, memperkenalkan Virgin Coconut
Oil (VCO), mengajarkan dan mendampingi ibu dalam pemberian Virgin Coconut Oil (VCO)
Kunjungan ke-2 tanggal 07 mei 2025 melakukan penilai miliaria, KIE pemberian ASI, KIE
personal hygiene, KIE pakaian yang menyerap keringat, mendampingi ibu untuk memberikan
Virgin Coconut Oil (VCO). Kunjungan ke-3 tanggal 08 mei 2025 melakukan penilai miliaria,
KIE metode sunbathing, KIE segera mengelap keringat, mendampingi ibu dalam pemberian
Virgin Coconut Oil (VCO). Kunjungan ke-4 tanggal 09 mei 2025 melakukan penilai miliaria,
KIE pemberian ASI, KIE untuk segera mengganti pakaian bayi yang kotor, mendampingi ibu
dalam pemberian Virgin Coconut Oil (VCO). Kunjungan ke-5 tanggal 10 mei 2025 melakukan
penilai miliaria, KIE untuk segera membersihkan sisah ASI, KIE terkait tanda bayi sakit,
Edukasi untuk meneruskan pemberian pemberian Virgin Coconut Oil (VCO).
Evaluasi setelah dilakukan 5 kali kunjungan didapatkan hasil bahwa setelah dilakukan
terapi minyak Virgin Coconut Oil (VCO) 2 x sehari dipakai setelah mandi pagi dan sore telah
mengalami perubahan bintik-bintik ruam merah pada bagian leher dan pipi menjadi hilang,
bayi sudah tidak rewel lagi.
Simpulan yang didapatkan setelah dilakukan terapi minyak Virgin Coconut Oil (VCO)
yang dioleskan pada bintik-bintik ruam kemerahan pada bayi, ini efektif untuk menghilangkan
bintik-bintik ruam kemerahan (miliaria). Diharapkan ibu tetap melakukan memberikan Virgin
Coconut Oil (VCO) ini dan ibu dapat menerapan personal hygiene yang baik pada bayi.
Kata kunci : Bayi Miliaria, VCO
Daftar bacaan : 25 (2017-2024)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 07:55 |
| Last Modified: | 31 Oct 2025 07:55 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7631 |
