ANDANI, DEVITA SARI DESNA (2025) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN BENDUNGAN ASI DI TPMB IIN HADI PUTRI DI BATANGHARI. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1, LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (210kB)
2. RINGKASAN.pdf
Download (123kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (837kB)
4, DAFTAR ISI.pdf
Download (144kB)
5. BAB I.pdf
Download (181kB)
6. BAB II.pdf
Download (360kB)
7. BAB III.pdf
Download (252kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (179kB)
9. BAB V.pdf
Download (122kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (178kB)
11. LAMPIRAN_compressed.pdf
Download (369kB)
Abstract
RINGKASAN
Bendungan ASI merukapan keluhan yang sering terjadi pada ibu nifas, pada umumnya bendungan asi terjadi sejak hari ketiga sampai hari keenam setelah persalinan, ketika ASI secara normal di hasilkan. Bendungan ASI yang perlu penanganan segera dan efektif. Menurut data ibu nifas bulan Februari – April 2025 di Tempat Praktik Mandiri Bidan Iin Hadi Putri Batanghari Lampung Timur didapatkan ibu nifas yang mengalami Bendungan ASI dengan prevelensi 8,33% (1 dari 12 ibu nifas) yaitu Ny. L. Setelah dilakukan pengkajian, diperoleh data subjektif: ibu mengeluh payudara terasa bengkak, dan nyeri. Data objektif: TD: 110/70 mmHg, suhu: 36,7ºC, payudara berbuku-buku skala pembengkakan payudara SPES 6 dan payudara sebelah kanan teraba keras serta bengkak. Diagnosa: Ny. L P1A0 nifas hari ke-3 dengan Bendungan ASI. Rencana asuhan: perawatan payudara, kompres daun kubis dan mengajarkan teknik menyusui yang benar.
Pelaksanaan asuhan pada ibu nifas dilakukan sebanyak 5 kali kunjungan, pada tanggal 07 April 2025 sampai 11 april 2025. kunjungan nifas ke 1 tanggal 07 April 2025 mengajarkan perawatan payudara dengan pijat payudara, mengajarkan teknik menyusui, KIE pemenuhan kebutuhan gizi, dan memberikan tablet FE dan vitamin A. Pada kunjungan ke 2 sampai kunjungan 4 menganjurkan ibu tetap memperhatikan pola makan yang seimbang, melakukan perawatan payudara 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, kompres daun kubis 2 kali sehari dengan lama 30 menit dan mengajarkan teknik menyusui yang benar, melanjutkan terapi yang diberikan. Kunjungan ke 5 tanggal 11 April 2025 memberikan apresiasi kepada ibu, mengedukasi pemberian ASI, mengedukasi makanan penambah produksi ASI dan bernutrisi pada ibu nifas.
Evaluasi setelah dilakukan 5 kali kunjungan dalam pelaksanaan asuhan nifas dan pemantauan serta edukasi tentang bendungan ASI didapatkan hasil: ibu mengatakan tidak nyeri payudara dan tidak bengkak, yang awalnya dilakukan penilaian menggunakan SPES di dapatkan nilai 6 dan sesudah dilakukan asuhan menjadi 1. Penurunan skala pembengkakan ini dikarenakan kepatuhan ibu dalam melakukan Breast care, teknik menyusui yang baik dan kompres daun kubis.
Simpulan asuhan bendungan ASI pada Ny.L, dapat teratasi dengan melakukan perawatan payudara, teknik menyusui yang benar, kompres daun kubis, dan mengetahui tanda bahaya masa nifas serta cara penanganan awalnya, sehingga ibu nifas dapat melalui proses menyusui dengan kesehatan yang baik. Saran bagi TPMB Iin Hadi Putri diharapkan dapat meningkatkkan kualitas asuhan kebidanan terhadap ibu nifas dengan bendungan ASI dalam menerapkan teknik kompres dingin daun kubis/kol dan perawatan payudara.
Kata kunci : Nifas, Bendungan ASI
Daftar Bacaan : 19 (2019-2025)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
| Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
| Date Deposited: | 31 Oct 2025 07:48 |
| Last Modified: | 31 Oct 2025 07:48 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7626 |
