Putri, Vera Dwi (2025) GAMBARAN KEBIASAAN KONSUMSI FAST FOOD DAN STATUS GIZI PADA REMAJA PUTRI DENGAN KEJADIAN DISMENOREA PRIMER DI SMAN 1 BENGKUNAT TAHUN 2025. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1.LEMBAR SAMPUL LUAR DALAM.pdf
Download (20kB)
2.ABSTRAK.pdf
Download (137kB)
3.KATA PENGANTAR.pdf
Download (612kB)
4.DAFTAR ISI.pdf
Download (25kB)
5.BAB 1.pdf
Download (145kB)
6.BAB II.pdf
Download (388kB)
7.BAB III.pdf
Download (491kB)
8.BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (200kB)
10. BAB V.pdf
Download (11kB)
9.DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (143kB)
11.LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Dismenore menjadi salah satu masalah utama yang sering terjadi pada masa remaja, yang dapat mengganggu kefokusan serta melemahkan semangat belajar. Kondisi ini membuat banyak remaja putri tidak bisa menjalani proses belajar secara optimal, dan sering kali berujung pada ketidakhadiran di sekolahnya. Risiko dismenore meningkat hingga dua kali lipat pada remaja dengan status gizi yang tidak normal, Kondisi gizi rendah (underweight) dan kondisi gizi berlebih (overweight) pada remaja putri bisa memicu dismenore primer. Di Indonesia,kejadian disminorea primer menurut WHO, Pravelensi disminorea sebesar 54,89%. Riset ini tujuannya ialah diketahui Gambaran Kebiasaan Konsumsi Fast Food Serta Status Gizi Kepada Remaja Putri Dengan Kejadian Dismenorea Primer Di SMAN 1 Bengkunat.
Jenis riset yang digunakan didalam pola riset ini merupakan riset deskriptif kuantitatif pada rancangan Crosscestional. Agar mengkaji gambaraan rutinitas pengkonsumsian fast food dan kondisi gizi terhadap remaja putri dengan kejadian disminorea primer. Didalam riset ini teknik sampling menerapkan jumlah sampling pada total sampel 54 siswi.
Hasil penelitian memaparkan bahwasannya mayoritas respondennya mempunyai kondisi gizi yang tergolong baik, yakni berkisar 44 responden (83,3%). Namun, dari responden yang memiliki tingkat konsumsi fast food yang tinggi 28 responden (51,9%), sebagian besar di antaranya merasakan siklus haid tidak normal berkisar 29 responden (53,7%) juga nyeri haid kategori sedang berkisar 31 responden (57,4%). Hal ini menunjukan bahwa meskipun status gizi responden secara umum baik, konsumsi fast food yang tinggi tetap dapat berkontribusi terhadap timbulnya dismenore. Disarankan Bekerja sama dengan puskesmas terdekat untuk membantu Mensosialisasikan gizi seimbang dengan poster dan menempelkan pada media seperti dinding kelas agar siswi selalu ingat penting nya makan- makanan yang bergizi dan beranekaragam.
Kata kunci : Desminore,kebiasaan konsumsi fast food,status gizi
Daftar pustaka : 50 (2017-2023)
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
| Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
| Depositing User: | ruang baca Bidan |
| Date Deposited: | 23 Oct 2025 04:07 |
| Last Modified: | 23 Oct 2025 04:07 |
| URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/7606 |
