GAMBARAN STATUS GIZI, KONSUMSI SAYUR DAN BUAH, TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI DI PROLANIS PUSKESMAS KOTABUMI II TAHUN 2025

ABSTRAK

Hipertensi merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, dengan peningkatan prevalensi yang dramatis dalam beberapa dekade terakhir. Prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia ≥ 18 tahun sebesar 30,8%. Prevalensi hipertensi berdasarkan hasil pengukuran pada penduduk usia ≥18 tahun di provinsi Lampung sebesar 29,7%. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan status gizi, konsumsi sayur dan buah, tekanan darah penderita hipertensi di Prolanis Puskesmas Kotabumi II tahun 2025.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dengan desain cross-sectional, melibatkan 196 pasien hipertensi sebagai populasi dan 66 pasien sebagai sampel. Pengambilan data dikumpulkan dengan tensimeter digital, antropometri, dan menggunakan Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ). Analisis data dilakukan secara univariat untuk mendapatkan gambaran dari masing-masing variabel.
Hasil penelitian menunjukan sebagian besar responden sebanyak 50% memiliki status gizi lebih yaitu yaitu 24,2% overweight, 19,7% obesitas 1, 6,1% obesitas 2. Hipertensi derajat 1 sebanyak 48,5%, disusul dengan tekanan darah normal tinggi sebanyak 42,4%.Konsumsi sayur yang kurang sebanyak 86,4%. Konsumsi buah yang kurang sebanyak 84,8%.
Berdasaran hasil penelitian disarankan bagi Puskesmas Kotabumi II untuk lebih menekankan dan meningkatkan edukasi kepada peserta Prolanis Puskesmas Kotabumin II tentang pentingnya konsumsi sayur dan buah dalam jumlah yang cukup sesuai dengan anjuran yang telah tertera di diet DASH. Bagi pasien hipertensi di Prolanis Kotabumi II disarankan untuk meningkatkan konsumsi sayur dan buah hingga mencapai 4-5 porsi perhari sesuai dengan yang dianjurkan dalam diet DASH guna untuk pengendalian tekanan darah.

Kata kunci : Status Gizi, Konsumsi Sayur dan Buah, Hipertensi
Daftar pustaka : 44 (2015 – 2024)