PENERAPAN TERAPI AKUPRESUR PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI MASALAH KEPERAWATAN NYERI KRONIS DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI I KABUPATEN LAMPUNG UTARA

Hipertensi merupakan salah satu penyakit kardiovaskular yang umum terjadi pada lanjut usia dan dapat menyebabkan nyeri kronis akibat peningkatan tekanan darah. Terapi nonfarmakologis seperti akupresur menjadi alternatif dalam penanganan nyeri akibat hipertensi. Studi kasus ini bertujuan untuk menggambarkanpenerapan terapi akupresur pada lansia dengan hipertensi yang mengalami masalah keperawatan nyeri kronis di wilayah kerja Puskesmas Kotabumi IKabupaten Lampung Utara. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus yaitu menggambarkan terapi akupresur pada lansia usia 65 tahun yang mengalami nyeri kronis.Klien juga mengonsumsi obat anti hipertensi Amlodipine 10 mg satu kali sehari sebagai terapi farmakologis. Intervensi dilakukan selama 3 hari dengan terapi akupresur pada titik LI-4 (Hegu) dibagian punggung tangan dengan durasi selama 10 menit dan SP-6 (Sanyinjiao) dibagian dalam pergelangan kaki dengan durasi selama 8 menit, titik pemijatan tersebut dilakukan selama 3 kali dalam seminggu. Hasil menunjukkan adanya penurunan intensitas nyeri kronis dengan skala nyeri 6 (nyeri sedang) menurun menjadi 2 (nyeri ringan) dan tekanan darah dari 160/90 mmHg menurun menjadi 130/90 mmHg setelah dilakukan terapi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa akupresur membantu dalam terapi komplementer dalam mengurangi nyeri akibat hipertensi pada lansia. Diharapkan tindakan pada klien dapat menjadi tambahan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi keluarga, sehingga klien dan keluarga dapat menerapkan terapi akupresur secara mandiri sebagai alternatif untuk menurunkan tekanan darah dan nyeri.