PENERAPAN TERAPI BERMAIN PUZZLE PADA ANAK DENGAN MASALAH KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI DI RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA

Kecemasan merupakan perasaan takut yang tidak jelas, sering kali disertai dengan ketidakpastian, ketidakberdayaan, dan ketidakamanan, yang dapat dipicu oleh hal-hal yang tidak diketahui, terutama saat anak menghadapi pengalaman baruketika dirawat di rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan terapi bermain puzzle pada anak dengan masalah kecemasan akibat hospitalisasi di Rumah Sakit Umum (RSU) Handayani Kotabumi Lampung Utara.Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan desain deskriptif yang menggambarkan terapi bermain puzzle pada 1 responden anak usia 6 tahun yang dilaksanakan di ruang Edelweis RSU Handayani. Pengambilan data dengan cara wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil tindakanbermain puzzleselama 3 hari perawatan adanya penurunan tingkat kecemasan pada an. K dari skor 41 (kecemasan berat) menjadi 14 (kecemasan ringan).Permainan puzzlememiliki kemampuan untuk mengalihkan perhatian anak dari rasa takut, yang pada gilirannya dapat membantu mengurangi kecemasan pada anak yang dirawat di rumah sakit. Halini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa terapi bermain puzzle dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yang mengalami masalah hospitalisasi. Simpulan penelitian menggunakan terapi seperti puzzle dapat menjadi alternatif yang bermanfaat dalam mengatasi kecemasan pada anak-anak yang dirawat di rumah sakit. Diharapkan bagi rumah sakit dapat berkontribusi dalam menyediakan alat-alat untuk terapi bermain pada anak yang dirawat di rumah sakit.