PENERAPAN TERAPI PIJAT REFLEKSI TERHADAP TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI PADA ANGGOTA KELUARGA TN. B YANG MENGALAMI MASALAH KEPERAWATAN NYERI AKUT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI II

Hipertensi merupakan suatu keadaan kronis yang di tandai dengan meningkatnyatekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri Peningkatantekanan darah sistolik di atas batas normal yaitu lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Hal ini tentunya menimbulkan rasa tidak nyaman pada pasien hipertensi sehingga terapi pijat refleksi pada penderita hipertensi dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran dalam melakukan Penerapan Terapi Pijat Refleksi Terhadap Tekanan Darah Pasien hipertensi pada anggota keluarga Tn. Bmengalami masalah keperatawan nyeri akut di Wilayah Kerja Puskesmas Kotabumi II. Metode yang dilakukan dengan cara wawancara dan observasi hasil pengkajian tekanan darah menurun,nyeri tengkuk, nyeri hilang timbul dengan menegakkan diagnosa nyeri akut ,intervensi yang dilakukan dengan cara pemberian terapi pijat refleksi hipertensi selama 3 kali tindakan, kemudian klien dan keluarga telah melakukan terapi pijat refleksisecaramandiri.Evaluasiyangdidapatkanyaituadanyapenurunantekanandarahmenjadi 130/80 mmHg.Simpulan yang didapatkan penulis bahwa terapi pijat refleksi efektif untuk menurunkan tekanan darah dan mengatasi masalah keperawatan nyeri akut pada pasien hipertensi. Disarankan perawat puskesmas untuk meningkatkan penyuluhan hipertensi dan di barengi oleh terapi pijat refleksi untuk menurunkan tekanan darah.