PENERAPAN LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) PASIF PADA STROKE NON HEMORAGIK DENGAN MASALAH GANGGUAN MOBILITAS FISIK DI RUANG FRESIA 4 RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA

Stroke non hemoragik merupakan salah satu penyebab utama gangguan mobilitas fisik yang berdampak pada penurunan kualitas hidup pasien. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang efektif dalam menangani kondisi ini adalah latihan Range of Motion (ROM) pasif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi penerapan latihan ROM pasif terhadap peningkatan kekuatan otot dan rentang gerak sendi pada pasien stroke non hemoragik dengan gangguan mobilitas fisik. Metode penelitian menggunakan pendekatan studi kasus deskriptif terhadap seorang pasien. Intervensi dilakukan selama tiga hari dengan frekuensi tiga kali sehari. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot ekstremitas kanan dari skala 2 menjadi 4, serta perbaikan rentang gerak sendi. Temuan ini menunjukkan bahwa latihan ROM pasif efektif dalam meningkatkan kemampuan fungsional dan mengurangi gangguan mobilitas fisik pada pasien stroke non hemoragik. Penelitian ini merekomendasikan latihan ROM pasif sebagai bagian dari intervensi keperawatan rutin untuk mempercepat pemulihan dan mencegah komplikasi.