PENERAPAN BRAIN GYM PADA ANAK USIA SEKOLAH DENGAN MASALAH KECEMASAN AKIBAT HOSPITALISASI DI RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KOTABUMI LAMPUNG UTARA

Hospitalisasi (rawat inap) adalah keadaan dimana orang yang sakit harus di rawat karena suatu alasan yang berencana atau darurat, mengharuskan anak untuk tinggal dirumah sakit menjalani terapi dan perawatan sampai pemulangannya kembali ke rumah. Selama proses berlangsung, anak dan orang tua harus mengalami berbagai kejadian yang membuat anak menjadi trauma dan mengalami kecemasan. Terapi aktivitas untuk mengurangi kecemasan yaitu dengan brain gym.Kegiatan brain gym membuat anak menjadi rileks saat menjalani perawatan di rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh gambaran penerapan braingympada anak usia sekolah terhadap tingkat kecemasan hospitalisasi. Metode penelitian menggunakan studi kasus analisa deskriptif yaitu menggambarkan bagaimana penerapan brain gym pada pasien anak usia sekolah dengan kecemasan hospitalisasi. Hasil studi kasus ini menunjukkan bahwa setelah diberikan terapi brain gym selama 3 hari berturut-turut didapatkan hasil tingkatkecemasan yang menurun berdasarkan hasil dari penerapan brain gym terhadap kecemasan pada anak dapat di ukur menggunakan (DASS 42) Depression Anxiety Stres Scale 42 didapatkan penurunan dari skala 19 (kecemasan sedang) menjadi 12(kecemasan normal). Kesimpulan dari studi kasus ini bahwa hasil terapi brain gym dapat menurunkan tingkat kecemasan pada anak. Saran dari penelitian ini diharapkan pada Rumah Sakit Umum Handayani menyiapkan ruangan bermain anak, dan untuk perawat diharapkan agar bisa menerapkan terapi brain gym pada anak.