PENERAPAN POSISI SEMI FOWLER PADA PASIEN TUBERKULOSIS PARU DENGAN MASALAH KEPERAWATAN POLA NAPAS TIDAK EFEKTIF DI RUMAH SAKIT UMUM HANDAYANI KOTABUMI, LAMPUNG UTARA

Pemberian posisi semi fowler merupakan intervensi keperawatan mandiri dimana posisi kepala dinaikkan 30-45° yang mengandalkan gaya gravitasi, sehingga membantu pengembangan paru dan mengurangi tekanan dari abdomen pada diafragma. Pemberian posisi semi fowler pada pasien TB Paru telah dilakukan sebagai salah satu cara untuk membantu mengurangi sesak napas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penerapan posisi semi fowler pada klien tuberkulosis paru yang mengalami masalah keperawatan pola napas tidak efektif. Metode penelitian ini adalah studi kasus penerapan posisi semi fowler. Hasil penelitian setelah dilakukan penerapan posisi semi fowler didapatkan hasil pola napas tidak efektif menjadi efektif yang ditandai dengan dispnea menurun, pemanjangan fase ekspirasi menurun, ortopnea menurun, frekuensi nadi menurun. Simpulan dari penelitian ini bahwa penerapan posisi semi fowler dapat memperbaiki pola napas tidak efektif pada klien dengan tuberkulosis paru. Saran bagi perawat rumah sakit khususnya menambah referensi dalam memberikan asuhan keperawatan dapat dilakukan secara maksimal sesuai dengan SOP untuk dijadikan acuan dalam mengatasi masalah pola napas tidak efektif pada klien tuberkulosis paru di Rumah Sakit Umum Handayani Kotabumi.