GAMBARAN STATUS GIZI, PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN KONSUMSI TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA PUTRI DI SMP KARTIKA II-2 (PERSIT) BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025

ABSTRAK

Anemia merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi pada remaja putri. Prevalensi anemia global Tahun 2021 adalah 29,9% wanita usia reproduksi, 36,5% wanita hamil dan 29,6% wanita yang tidak hamil yang mana kategori usia remaja termasuk didalamnya. Prevalensi anemia pada tahun 2023 pada remaja putri umur 5-14 tahun di Indonesia sebesar 16,3% dan pada kelompok umur 15-24 tahun sebesar 15,5%. Remaja putri yang mendapatkan tablet zat besi dalam 12 bulan terakhir di Indonesia adalah 73,5% dan di Provinsi Lampung 77,7%. Dari capaian tersebut hanya 1,4% remaja putri yang patuh mengonsumsi TTD, sedangkan 98,6% jumlah TTD yang dikonsumsi masih kurang. Angka capaian tersebut jauh dari target yang telah ditetapkan pemerintah pada tahun 2024 sebesar 58% remaja putri patuh mengonsumsi TTD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran status gizi, pengetahuan, sikap, dan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah remaja putri di SMP Kartika II-2 (Persit) Bandar Lampung.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif yang menggunakan 48 sampel dari 73 populasi. Penelitian ini menggunakan teknik systematic random sampling yang dilakukan di SMP Kartika II-2 (Persit) Bandar Lampung pada April 2025. Analisis data yang digunakan adalah analisis data univariat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas remaja putri memiliki kadar HB normal yaitu 64,6% dan remaja putri yang beresiko KEK 58,3%. Tingkat pengetahuan anemia yang baik yaitu 52,1%, sikap positif terkait anemia dan TTD 75%. Sedangkan remaja putri yang patuh mengonsumsi TTD hanya 6,3%.
Program pemberian tablet tambah darah sudah ada dari pemerintah, sehingga diharapkan kepada pihak sekolah agar menyediakan media kesehatan seputar manfaat dan ajakan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) dilingkungan sekolah, sekolah juga dapat menyelenggarakan minum TTD bersama setiap 1x dalam seminggu dan sekolah diharapkan terus menjalin kerjasama dengan puskesmas mengenai pemberian edukasi dan pemberian tablet tambah darah secara teratur.

Kata kunci : Anemia, Pengetahuan, Sikap, Tablet Tambah Darah
Daftar Pustaka : 51 (2015 – 2025)