ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASI HERNIORAPHY DENGAN INTERVENSI TERAPIMUSIK KLASIK DAN TEKNIKRELAKSASINAPASDALAM DI RS URIP SUMOHARJO PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2025

ABSTRAK

Menurut data dari WHO mengenai kasus hernia secara global menunjukkan peningkatan sebesar 36% dari tahun 2015 hingga 2021, dengan total kasus mencapai lebih dari 20,5 juta. Proporsi hernia di Indonesia didominasi oleh pekerja berat, mencapai 70,9% (7.347 kasus). Hasil pre-survey peneliti di RS Urip Sumoharjo pada periode Januari hingga Desember 2023 menunjukkan bahwa dari total operasi tersebut, terdapat 630 pasien yang menjalani operasi bedah hernia. Post Hernioraphy akan menimbulkan rasa nyeri yang mengganggu kenyamanan pasien. Tujuan penyusunan Karya Ilmiah ini adalah untuk mengetahui analisis tingkat nyeri pada pasien post operasi hernioraphy dengan intervensi terapi musik klasik dan teknik relaksasi napas dalam. Metode yang digunakan yaitu observasi, wawancara pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Subyek asuhan adalah satu pasien dengan tindakan hernioraphy di RS Urip Sumoharjo Provinsi Lampung. dengan intervensi terapi musik klasik dan teknik relaksasi napas dalam. Hasil asuhan selama 3 hari dengan intervensi terapi musik klasik dan teknik relaksasi napas dalam selama 5- 15 menit perhari didapatkan nyeri berkurang dari skala 5 menjadi skala 2. Penulis menyimpulkan bahwa asuhan keperawatan nyeri akut pada pasien post operasi hernia inguinalis sinistra dengan tindakan hernioraphy dapat dilakukan dengan memberikan terapi musik klasik dan teknik relaksasi napas dalam sebagai pendamping pemberian analgetic pada pasien dengan nyeri akut. Disarankan untuk rumah sakit dapat menerapkan intervensi terapi musik klasik dan teknik relaksasi napas dalam sebagi terapi alternatif untuk menurunkan tingkat nyeri pada pasien post operasi hernia inguinalis sinistra di RS Urip Sumoharjo Provinsi Lampung.

Kata kunci : Nyeri, Musik Klasik, Relaksasi Napas Dalam, Post Operasi Hernia Daftar Pustaka :25 (2019-2025)