ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN APENDIKTOMI DENGAN INTERVENSI PROGRESSIVE MUSCLE RELAXATION DI RS BHAYANGKARA RUWA JURAI TAHUN 2025

ABSTRAK

Apendisitis merupakan salah satu kasus kegawatdaruratan bedah abdomen yang sering terjadi dan umumnya ditangani melalui prosedur appendiktomi. Nyeri pasca operasi menjadi keluhan utama akibat kerusakan jaringan dan respon inflamasi yang terjadi. Pada tahun 2021 menyatakan angka kasus apendisitis di Amerika Serikat diperkirakan mencapai 300.000 kasus, sedangkan di Indonesia apendisitis 7% di Indonesia atau sekitar 179.000 orang di provinsi Lampung pada tahun 2013 sebanyak 1.246 dan mengalami peningkatan pada tahun 2018 sebanyak 1.292 penderita. Progressive Muscle Relaxation (PMR) adalah teknik nonfarmakologis yang bertujuan menurunkan ketegangan otot dan meningkatkan kenyamanan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas intervensi PMR terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi appendiktomi di RS Bhayangkara Ruwa Jurai Provinsi Lampung tahun 2025. Metode yang digunakan adalah studi kasus pada satu pasien dengan pendekatan asuhan keperawatan perioperatif yang mencakup pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Pengukuran tingkat nyeri dilakukan menggunakan instrumen Numeric Rating Scale (NRS). Hasil ini menunjukkan adanya penurunan signifikan pada tingkat nyeri pasien dari skala sedang menjadi skala ringan setelah penerapan PMR secara rutin. Teknik ini terbukti membantu proses penyembuhan dengan meningkatkan rasa nyaman dan mengurangi ketegangan otot yang menjadi pemicu nyeri. Oleh karena itu, PMR dapat dijadikan sebagai intervensi tambahan yang efektif dalam manajemen nyeri post operasi appendiktomi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi referensi praktik keperawatan perioperatif serta mendukung pengembangan terapi komplementer dalam penanganan nyeri bedah.

Kata Kunci : Apendiktomi, Progressive Muscle Relaxation, Nyeri Post Operasi
Daftar Pustaka : 23 (2018-2025)