AYUNIKEN, SABRINA AILI (2024) ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN BENDUNGAN ASI DI TEMPAT PRAKTIK MANDIRI BIDAN RITING YULIASARI KIBANG BUDI JAYA, KEC. LAMBU KIBANG KAB. TULANG BAWANG BARAT. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. COVER.pdf
Download (49kB)
2. KATA PENGANTAR.pdf
Download (54kB)
3. RINGKASAN.pdf
Download (53kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (42kB)
5. BAB I.pdf
Download (84kB)
6. BAB II.pdf
Download (239kB)
7. BAB III.pdf
Download (127kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (26kB)
9. BAB V.pdf
Download (5kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (98kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (464kB)
Abstract
RINGKASAN
Bendungan ASI terjadi ketika aliran pembuluh darah vena dan kelenjar getah bening tersumbat, menyebabkan tersumbatnya aliran ASI dan peningkatan tekanan pada saluran serta alveoli susu. Ini biasanya terjadikarena susu yang terkumpul tidak dikeluarkan secara cukup sering. Gejala umum dari bendungan ASI termasuk payudara bengkak, panas, dan keras, serta peningkatan suhu tubuh ibu hingga 38ºC. Bendungan ASI yang perlu penanganan segera dan efektif. Menurut data ibu nifas bulan Januari – April 2024 di TPMB Riting Yuliasari, S.Tr.Keb Tulang Bawang Barat didapatkan ibu nifas yang mengalami Bendungan ASI dengan prevelensi 28,5% (2 dari 7 ibu nifas) salah satunya Ny. O. Setelah dilakukan pengkajian, diperoleh data subjektif: ibu mengatakan payudara kanan ibu terasa nyeri, penuh dan bengkak, ASI tidak lancar dan bayi mau menyusu di payudara kanan. Data
objektif: TD: 110/70 mmHg, suhu: 37,7ºC dan payudara sebelah kanan teraba keras serta bengkak. Diagnosa: P1A0 nifas hari ke-4 dengan Bendungan ASI. Rencana asuhan: perawatan payudara, kompres daun kol dan mengajarkan teknik menyusui yang benar.
Pelaksanaan asuhan pada ibu nifas dengan Bendungan ASI dilakukan meliputi: KIE perawatan bayi, pola istirahat, personal hygiene, pentingnya ASI ekslusif, makanan yang
meningkatkan produksi ASI, melakukan perawatan payudara 2 kali sehari pada pagi dan sore hari, kompres daun kol 2 kali sehari dengan lama 30 menit dan mengajarkan teknik menyusui yang benar.
Evaluasi setelah dilakukan 5 kali pertemuan dalam melaksanaan asuhan nifas dan pemantauan serta edukasi tentang Bendungan ASI didapatkan hasil: masalah ibu teratasi, payudara tidak nyeri dan bengkak, ibu dapat menerapkan hasil perawatan payudara, kompres daun kol dan teknik menyusui yang benar selama menyusui.
Simpulan asuhan kebidanan ini berfokus pada kondisi kesehatan ibu, khususnya ibu nifas dengan Bendungan ASI, sehingga dapat mengurangi komplikasi Bendungan ASI dan
mensukseskan ASI ekslusif. Setiap ibu nifas perlu melakukan perawatan payudara dimulai saat hamil hingga masa nifas secara rutin, menggunakan teknik menyusui yang benar,
mengetahui tanda bahaya masa nifas serta cara penanganan awalnya, sehingga ibu nifas dapat melalui proses menyusui dengan kesehatan yang baik.
Kata kunci: Nifas, Bendungan ASI
Daftar Bacaan: 25 (2009-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | ruang baca Bidan metro |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 01:26 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 01:26 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6779 |