Indriana, Ika (2024) PENERAPAN PERAWATAN LUKA PADA PASIEN ULKUS DIABETIKUM DENGAN MASALAH KEPERAWATAN GANGGUAN INTEGRITAS KULIT DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOTABUMI 1. Diploma thesis, Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang.
1 cover.pdf
Download (48kB)
2 abstrak.pdf
Download (472kB)
3 kata pengantar.pdf
Download (887kB)
4 daftar isi.pdf
Download (390kB)
5 bab 1.pdf
Download (386kB)
6 bab 2.pdf
Download (394kB)
7 bab 3.pdf
Download (344kB)
8 bab 4.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (534kB)
9 bab 5.pdf
Download (262kB)
10 daftar pustaka.pdf
Download (473kB)
11 lampiran.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Banyaknya penderita diabetes melitus Beresiko mengalami ulkus diabetikum bahkan hingga mengalami amputasi kaki maka peran perawat sangatlah penting dalam penatalaksanaan perawatan luka pada pasien DM yang bertujuan untuk mencegah infeksi pada pasien. Tujuan umum ini adalah penulis dapat memberikan gambaran tentang Penerapan Perawatan Luka Pada Pasien Ulkus Diabetikum dengan Masalah Keperawatan Gangguan Integritas Kulit. Desain penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian di lakukan di rumah subyek peneliatian selema 2 kali. Hasil pengkajian terdapat luka di kaki kanan, sudah selama 3 bulan terakhir tidak kunjung sembuh, luka berbau, luka tampak pus, bengkak dan kemerahan, bagian pinggir luka bengkak, terdapat jaringan kehitaman di bagian luka, luka di balut menggunakan kain kasa. Diagnosa yang di tegakkan Gangguan intergritas kulit. Intervensi dilakukan yaitu perawatan luka ulkus diabetikum yang melalui proses keperawatan, dimulai dari pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Hasil evaluasi dinyatakan klien mengalami peningkatan. sebelum dilaksanakan terapi perawatan luka, klien mengalami gangguan intergritas kulit. setelah diterapkan terapi perawatan luka, luka mengalami proses penyembuhan yang lebih cepat penyatuan kulit meningkat, penyatuan tepi luka meningkat, nyeri menurundari 8 menjadi 6, pus menurun, kemerahan menurun, infeksi. Kesimpulan diharapkan penderita Ulkus Diabetikum dapat sembuh melalui perawatan luka dengan cairan NaCl 0,9% dengan cara hidup sehat, menjaga kadar gula darah, dan melakukan upaya kesehatan guna mencegah terjadinya luka. Saran bagi peneliti selanjutnya untuk menerapkan perawatan luka dengan NaCl setiap hari pada subjek penelitian dengan maslah gangguan intergritas kulit.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RT Nursing |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Keperawatan Program Studi DIII Keperawatan Kotabumi |
Depositing User: | ruang baca kotabumi |
Date Deposited: | 13 Aug 2024 00:54 |
Last Modified: | 13 Aug 2024 00:54 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/6592 |