MANAJEMENT MOBILISASI PADA IBU NIFAS UNTUK MEMPERCEPAT INVOLUSI UTERUS

RINGKASAN

Data di Provinsi Lampung jumlah kematian ibu tahun 2021 ada 155 kasus, disebabkan oleh perdarahan sebanyak 44 (38%) kasus, hipertensi sebanyak 24 (21%) kasus, gangguan sistem peredarah darah sebanyak 9 kasus (8%), gangguan metabolik sebanyak 1 kasus (2%) dan lain-lain sebanyak 35 kasus (30%).Berdasarkan hasil survey di PMB Siti Rohma pada bulan Januari terdapat 20 orang ibu nifas, 3 diantaranya tidak melakukan mobilisasi dini dan 10 orang ibu nifas tidak menerapkan gerakan senam nifas.
Tujuan asuhan yang diberikan pada Ny.S usia 24 tahun P1A0 adalah untuk mempercepat involusi uterus dan mencegah terjadinya sub involusi dengan dilakukan selama 7 hari dan 7 kali kunjungan.
Metode studi kasus ini menggunakan 7 langkah varney dalam bentuk pendokumentasian SOAP. Asuhan ini dilakukan pada Ny.S usia 24 tahun P1A0 dengan manajement mobilisasi pada ibu nifas di PMB Siti Rohma Perbasya, S.Keb,SKM.,M.Keb.
Hasil studi kasus pada Ny.S usia 24 tahun P1A0 didapatkanpeningkatan penurunan involusi uterus yaitu pada hari ke 7 fundus uteri sudah tidak teraba. Kesimpulan manajament mobilisasi pada ibu nifas untuk mempercepat involusi uterus maka penulis menyarankan di PMB Siti Rohma diharapkan lebih meningkatkan penerapan mobilisasi nifas untuk proses involusi uteri terhadap ibu post partum.
Kata kunci : Involusi Uterus; Mobilisasi Nifas; Senam Nifas.
Daftar Bacaaan : 20 (2014-2021)