ANALISIS TINGKAT NYERI PADA PASIEN POST OPERASIHERNIATOMY DENGAN INTERVENSI TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM METODE 4-7-8 DAN AROMATERAPI LEMON DI RS BHAYANGKARA POLDA LAMPUNG TAHUN 2024

ABSTRAK

Berdasarkan data Riset Kesehatan Daerah pada tahun 2017 di Indonesia hernia merupakan penyakit dengan urutan kedua setelah batu saluran kemih sebanyak 2.245 kasus hernia. Proporsi hernia di Indonesia didominasi oleh pekerja berat sebesar 7.347 kasus hernia (Riskesdas,2018).Pasca bedah hernia masalah yang sering dijumpai adalah nyeri yang disebabkan oleh insisi, hal ini dapat ditunjukkan dengan adanya nyeri seperti ekspresi perasaan nyeri, perubahan tanda-tanda vital dan pembatasan aktivitas. Permasalahan nyeri ini memerlukan kombinasi terapi nonfarmakologi. Penatalaksaan nyeri dapat dilakukan dengan teknik farmakologi dan non farmakologi.Teknik non farmakologi diantaranya relaksasi nafas dalam metode 4-7-8 dan aromaterapi menggunakanaromaterapi lemon, bertujuan untuk menganalisis perbedaan tingkat nyeri sebelum dan sesudah diberikan intervensi terapi relaksasi nafas dalam metode 4-7-8 dan aromaterapi lemon. Jenis penelitian meliputi asuhan keperawatan post operasi herniatomyyang dilakukan pada 1 (satu) orang pasien secara komprehensif. Berdasarkan hasil uraian tentang analisis tingkat nyeri pada pasien post operasi herniatomy, maka didapatkan kesimpulan pemberian teknik nonfarmakologi relaksasi nafas dalam metode 4-7-8 dan aromaterapi lemon mengalami penurunan intensitas nyeri yang dimana terdapat perbedaan sebelum dan sesudah diberikan teknik nonfarmakologi relaksasi nafas dalam metode 4-7-8 dan aromaterapi lemon selama 4 hari, dibuktikan dengan menggunakan skor Visual Analog Scale pada hari pertama dengan skala nyeri 5, kemudian setelah dilakukan teknik nonfarmakologi nafas dalam metode 4-7-8 dan aromaterapi lemon selam 4 kali pertemuan didapatkan perubahan skala nyeri yaitu dengan skala nyeri 3.
Kata Kunci : Nafas Dalam Metode 4-7-8, Aromaterapi Lemon, Post operasiherniatomy
Daftar Bacaan : 37(2014 – 2023)