FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MOBILISASI PADA PASIEN POST OPERASI APENDITIS DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2024

ABSTRAK

Menurut World Health Organization (WHO) mengungkapkan bahwa, pasien yang
mengalami apendisitis di dunia setiap tahun nya terus mengalami peningkatan
sebanyak 7%. Data Pre Survei di RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Provinsi Lampung
didapatkan data pasien apendisitis pada bulan November 2022 sebanyak 22 pasien,
dan pada bulan Desember sebanyak 13 pasien, Januari 2024 sebanyak 23 pasien
sehingga total yang didapatkan pada bulan November 2023 – Januari 2024
sebanyak 58 pasien. Mobilisasi merupakan faktor terpenting dalam mempercepat
pemulihan dan dapat mencegah komplikasi pasca operasi. Jenis penelitian yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif korelasional. Desain
penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik. Penelitian ini menggunakan
pendekatan cross sectional terhadap 30 responden. Data dikumpulkan melalui
wawancara, kuesioner dan observasi. Pada penelitian ini variabel-variabel faktor
resiko yaitu pendidikan dan motivasi, serta pada varibel efek yaitu terhadap
mobilisasi pada pasien post operasi apendisitis di RSUD Dr. H. Abdul Moelok
Provinsi Lampung Tahun 2024. Anlisa pada penelitian kali ini ialah Analisa
univariat dan bivariat. Dari hasil analisis yang telah disampaikan, kesimpulan yang
ditarik adalah adanya hubungan antara pendidikan terhadap mobilisasi hal ini
didukung oleh nilai p-value = (0.005) < a (0.05), menunjukan bahwa ada hubungan
yang signifikan antara pendidikan dan kemampuan pasien untuk melakukan
mobilisasi secara mandiri. Dan terdapat juga hubungan yang signifikan antara
motivasi dengan kemampuan mobilisasi deengan nilai p-value = (0,013) < a (0,05).
Kata kunci: pendidikan, motivasi, mobilisasi