GAMBARAN ASUPAN NATRIUM, KALIUM, TEKANAN DARAH DAN STATUS GIZI PADA PASIEN HIPERTENSI DI POLI RAWAT JALAN PUSKESMAS BUKIT KEMUNING LAMPUNG UTARA TAHUN 2024

ABSTRAK

Hipertensi adalah suatu keadaan klinis dimana nilai sistolik dan diastolik
lebih besar dari 140 mmHg dan 90 mmHg, yang dapat diartikan sebagai tekanan
darah yang meningkat melebihi batas normal. Hipertensi masih menjadi masalah
dalam dunia kesehatan saat ini. Masyarakat sering menyebut hipertensi sebagai
“tekanan darah tinggi” karena penyakit ini menunjukkan peningkatan tekanan darah
yang tinggi melebihi batas normal. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Lampung
Utara, penyakit hipertensi masuk dalam 10 penyakit tertinggi dalam urutan ke tiga.
Data kunjungan pada tahun 2019 sebanyak 21.503 jiwa dan pada tahun 2021 terjadi
peningkatan yaitu sebanyak 58.841 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran asupan natrium,kalium, Tekanan Darah dan status gizi pada
pasien hipertensi.
Jenis metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Variabel yang
digunakan adalah asupan natrium, asupan kalium, tekanan darah dan status gizi.
Populasi dalam penelitian ini adalah pasien penderita hipertensi di Puskesmas Bukit
Kemuning yang berjumlah 80 orang, dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 42
orang dengan menggunakan teknik accidental sampling yaitu diambil dari pasien
yang datang ke Puskesmas Bukit Kemuning. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan
April 2023. Data ini dikumpulkan dengan cara wawancara menggunakan formulir
FFQ Semi Kuantitatif dan pengukuran antropometri menggunakan alat ukur
stadiometer, pita ukur dan timbangan digital dengan ketelitian 0,1 kilogram.
Hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 42 responden (100%) diperoleh
asupan natrium lebih. Dan sebanyak 41 responden (97,6%) asupan kalium kurang.
Mayoritas status gizi dengan pengukuran IMT di Puskesmas Bukit Kemuning
dengan 17 responden (40,5%) dalam kategori obesitas I. Dan pengukuran RLPP
dengan 31 responden (73,8%) dalam kategori obesitas sentral. Responden dengan
tekanan darah terbanyak di kategori hipertensi 1 yaitu 35,7%. Pasien Hipertensi
diharapkan dapat meningkatkan makanan yang tinggi kalium dan menurunkan
makanan yang tinggi natrium agar hipertensi dapat dikendalikan. Serta ahli gizi
diharapkan dapat memberikan motivasi tentang diet rendah garam dan tetap
memberikan penyuluhan tentang penyebab terjadinya hipertensi, faktor terjadinya
hipertensi serta pola makan yang baik dan benar bagi penderita hipertensi.
Kata Kunci : Hipertensi, Asupan Natrium, Asupan Kalium, dan Status Gizi
Daftar Bacaan : 66 (2011-2022)