Andini, Shetty (2024) GAMBARAN KEJADIAN ANEMIA, STATUS GIZI, DAN ASUPAN GIZI MAHASISWI PROGRAM STUDI GIZI PROGRAM DIPLOMA III JURUSAN GIZI POLTEKKES TANJUNGKARANG TAHUN 2024. Diploma thesis, POLTEKKES KEMENKES TANJUNGKARANG.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (143kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (175kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (857kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (181kB)
5. BAB I.pdf
Download (188kB)
6. BAB II.pdf
Download (475kB)
7. BAB III.pdf
Download (308kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (325kB)
9. BAB V.pdf
Download (95kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (188kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (1MB)
Abstract
ABSTRAK
Anemia merupakan suatu kondisi dimana kadar hemoglobin (Hb) dalam darah lebih rendah dari normal. Berdasarkan data WHO (2020) prevalensi anemia di dunia pada wanita usia 15-49 tahun berkisar 29,9%. Sedangkan berdasarkan data SKI (2023), prevalensi anemia pada kelompok usia 15-24 tahun yaitu 15,5%. Oleh sebab itu, dilakukan penelitian ini untuk mengetahui prevalensi anemia, status gizi dan asupan gizi. Penelitian ini berfokus pada kelompok mahasiswi tingkat akhir karena dianggap memiliki beban yang lebih berat dibandingkan dengan tahun pembelajaran sebelumnya yang dapat mempengaruhi status anemia, status gizi, dan asupan gizi.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Variabel yang digunakan adalah status anemia, status gizi, asupan energi, asupan protein, asupan zat besi (Fe), dan asupan vitamin C. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi tingkat akhir program studi Gizi program Diploma III Jurusan Gizi Poltekkes Tanjungkarang dengan jumlah populasi sebanyak 77 orang, dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 44 orang menggunakan metode Systematic Random Sampling. Data ini dikumpulkan dibantu oleh dua orang mahasiswi dari jurusan Gizi dan Teknologi Laboratorium Medis, menggunakan alat tes darah Easy Touch GCHB, formulir food recall 2x24 jam, microtoise, dan timbangan badan digital.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswi yang menderita anemia sebesar 27,3%. Masalah gizi yang dialami mahasiswi terdiri dari sangat kurus (4,5%), kurus (13,6%), gemuk (4,5%), dan obese (18,2%). Mayoritas asupan gizi mahasiswi terdiri asupan energi sangat kurang (72,7%), asupan protein sangat kurang (47,7%), asupan zat besi kurang (100,0%), dan asupan vitamin C kurang (95,5%). Dengan demikian sebaiknya mahasiswi gizi mengikuti anjuran mengonsumsi tablet tambah darah, penerapan gizi seimbang dalam setiap kali makan dan memantau berat badan secara teratur sebagai contoh yang baik untuk tenaga kesehatan pada masyarakat.
Kata kunci : Anemia, Status Gizi, Asupan Gizi, Mahasiswa
Daftar bacaan : 52 (2005-2023)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Gizi Program Studi DIII Gizi |
Depositing User: | ruang baca Gizi |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 07:40 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 07:40 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/5786 |