PENERAPAN PERMAINAN LEMPAR TANGKAP BOLA DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK KASAR PADA ANAK F USIA 67 BULAN DI KLINIK PRATAMA RAWAT INAP BUNDA TIKA TAHUN 2024

Perkembangan motorik kasar pada anak sangat penting untuk memastikan
pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Deteksi dini tumbuh kembang pada
balita harus dilakukan sedini mungkin di karenakan sekitar 14,2% balita mengalami
keterlambatan tumbuh kembang.
Tujuan asuhan ini yaitu menerapkan media permainan lempar tangkap bola
guna untuk menstimulasi perkembangan motorik kasar anak di Klinik Pratama
Rawat Inap Bunda Tika, Lampung Selatan. Berdasarkan data pemeriksaan pada
balita di Klinik Pratama Rawat Inap Bunda Tika, Lampung Selatan, di dapatkan 1
dari 7 balita yang di periksa mengalami masalah perkembangan motorik kasar.
Pelaksanaan metode asuhan kebidanan pada An. F dalam penerapan
permainan lempar tangkap bola di Klinik Pratama Rawat Inap Bunda Tika. Metode
asuhan yang digunakan adalah 7 langkah varney dan di dokumentasikan
menggunakan metode SOAP. Penerapan permainan lempar tangkap bola untuk
meningkatkan motorik kasar anak dilakukan selama 14 hari dengan (2x
pertemuan/minggu (30 menit)). kemudian dilakukan penilaian dengan menggunaan
lembar KPSP anak usia 66 bulan.
Hasil yang diperoleh dari asuhan kebidanan yang telah dilakukan adalah
perkembangan motorik kasar terhadap An.F berkembang dengan sangat baik. Anak
sudah mampu mempertahankan keseimbangan dengan berdiri 1 kaki dengan waktu
kurang dari 11 detik dan menangkap bola kecil seperti bola kasti. Kesimpulannya
Permainan lempar tangkap bola dapat meningkatkan perkembangan motorik kasar
pada anak usia 60-72 bulan di Klinik Bunda Tika, Way Sulan Lampung Selatan
pada tahun 2024. Diharapkan untuk orang tua memahami penggunaan permainan
lempar tangkap bola sebagai media stimulasi perkembangan motorik kasar pada
anak pra-sekolah.
Kata Kunci
: Permainan lempar tangkap bola, motorik kasar, Anak Prasekolah
Daftar Bacaan : 22 (2019-2024)
i