Azis, Melati Angelita (2023) PENATALAKSANAAN PENINGKATAN PENGELUARAN ASI PADA IBU NIFAS DENGAN KONSUMSI SARI KURMA DAN PIJAT OKSITOSIN. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (2MB)
ABSTRAK.pdf
Download (2MB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (2MB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (2MB)
BAB I.pdf
Download (3MB)
BAB II.pdf
Download (3MB)
BAB III.pdf
Download (3MB)
BAB IV.pdf
Download (3MB)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB VI.pdf
Download (3MB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (2MB)
LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
RINGKASAN
World Health Organization (WHO) dan UNICEF, cakupan ASI Ekslusif bayi umur dibawah 6 bulan adalah 41% dan ditargetkan mencapai 70% pada tahun 2030. Peraturan. Pemerintah No. 33 Tahun 2012 tentang pemberian ASI Ekslusif, menyatakan bahwa setiap bayi harus mendapatkan ASI Eksklusif, yaitu ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan selama 6 bulan, tanpa tambahan. makanan dan minuman kecuali obat vitamin dan mineral.
Tujuan dari penatalaksanaan konsumsi sari kurma dan pijat oksitosin adalah untuk membantu peningkatan pengeluaran pada asi Ny.R dengan konsumsi sari kurma yang mempunyai kandungan hormon yang mirip oksitosin, yaitu hormon potuchin, bekerja untuk merangsang otot polos dinding rahim. Serat pembuluhdarah vena yang berada di sekitar saluran susu di payudara juga mengalami kontraksi, sehingga dapat meningkatkan produksi ASI, dan untuk pijat oksitosin adalah untuk membantu pelepasan hormon oksitosin yangn berpengaruh dalam pengeluaran ASI pada ibu.
Metode dalam pengumpulan data studi kasus ini adalah metode dengan pendekatan dengan manajemen kebidanan dan dengan metode SOAP.
Hasil evaluasi menunjukan peningkatan kondisi pengeluaran ASI setelah konsumsi sari kurma dan pijat oksitosin. Dengan perhitungan skor berdasarkan skala Arikunto menunjukkan perbaikan dari 20% menjadi 100%. Penatalaksanaan peningkatan pengeluaran ASI pada ibu nifas dengan konsumsi sari kurma dan pijat oksitosin terhadap Ny. R telah didokumentasikan melalui pendokumentasian menggunakan metode SOAP. Dalam kesimpulan, asuhan kebidanan yang diberikan terhadap Ny.R dengan pemberian sari kurma dan pijat oksitosin terbukti efektifdalam pengeluaran ASI. Oleh karena itu, konsumsi sari kurma dan pijat oksitosin menjadi pilihan yang efektif dalam penatalaksanaan peningkatan pengeluaran ASI pada Ibu Nifas.
Kata kunci : Sari Kurma dan Pijat Oksitosin, Pengeluaran ASI
Daftar bacaan : 10 (2019-2022)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan |
Depositing User: | ruang baca Bidan |
Date Deposited: | 30 Jan 2024 02:54 |
Last Modified: | 30 Jan 2024 02:54 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/4653 |