HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENERIMAAN DIRI PADA PASIEN POST OPERASI MASTEKTOMI DI RSUD DR. H. ABDUL MOELOEK PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2022

Menurut WHO data jumlah penderita kanker di seluruh dunia mencapai 14 juta kasus dengan angka kematian 8,2 juta setiap tahunnya.Data dari Dinas Kesehatan Provinsi Lampung tahun 2014 terdapat 2.119 penderita kanker payudara dan pada 2018 ada 331 pasien yang melakukan pembedahan mastektomi (sucita, 2018). Kanker payudara beserta terapinya memiliki dampak fisik maupun psikologis. Kehilangan payudara akibat mastektomi menjadi peristiwa traumatik dalam kehidupan wanita berdampak aspek psikososial serta kehidupan sosialnya dan menjadi hal utama pada permasalahan penerimaan diri.Dukungan sosial terhadap pasien kanker sangat dibutuhkan guna mengangkat mental dan semangat hidup pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan penerimaan diri pasien kanker payudara post mastektomi diRSUD Dr. H. Abdul moeloek tahun 2022. Penelitian dilakukan pada bulan juni-Juli 2022.Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitik dengan pendekatan survey cross sectional Populasi sampel adalah pasien post operasi mastektomi dengan jumlah sampel sebanyak 30 pasien. Penelitian menggunakan uji statistic Chi-Square. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata dukungan sosial adalah 10,23 dan nilai distribusi dukungan sosial adalah 10,43 dengan p-value sebesar (0,000) < α (0,005) hubungan dukungan sosial memiliki hubungan yang bermakna terhadap penerimaan diripasien post operasi mastektomi.

Kata kunci : Dukungan sosial, Penerimaan Diri, Mastektomi
Bahan pustaka : 38 (2010-2022)