YUSMITA, PRATIWI (2020) PENGARUH PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN BELIMBING WULUH TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI DESA SUKARAME KECAMATAN GUNUNG LABUHAN KABUPATENWAYKANAN TAHUN 2020. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (192kB)
ABSTRAK.pdf
Download (190kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (285kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (305kB)
BAB I.pdf
Download (405kB)
BAB II.pdf
Download (541kB)
BAB III.pdf
Download (331kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (474kB)
BAB V.pdf
Download (193kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (289kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (669kB)
Abstract
Latar Belakang:Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolic lebih dari 90 mmHg. Hipertensi terjadi karena volume darah yang dipompa jantung meningkat sehingga mengakibatkan bertambahnya volume darah di pembuluh arteri. Masalah penelitian ini adalah masih tingginya angka penderita hipertensi di Desa Sukarame, Gunung Labuhan, Waykanan. Oleh karena itudiperlukan tindakan selain farmakologi juga nonfarmakologi salah satunya adalah pemberian air rebusan daun belimbing wuluh agar dapat menekan penurunan tekanan darah.
Tujuan:untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun belimbing wuluh terhadap penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi di Desa Sukarame, Gunung Labuhan, Waykanan.
Metode: jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian quasy eksperimen dengan menggunakan pendekatan One Grup Pre Test Post Test Design.Sampel berjumlah 18 orang responden diambil secara purposive sampling.Pengumpulan data menggunakan data primer, alat analisis yang digunakan paired-simple t-test.
Hasil: Hasil uji paired simples t-test didapatkan selisih penurunan rata-rata pretest sistol dan postest sistol setelah pemberian air rebusan daun belimbing wuluh sebesar 15,953 mmHg, dan penurunan rata-rata pretest distol dan posttest distol setelah pemberian air rebusan daun belimbing wuluhsebesar 10,952 mmHg. Didapatkan nilai sig.2-tailed ataup-value = 0,000<0,05 dan t hitung>table, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan pemberian air rebusan daun belimbing wuluh untukmenurunkan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.Kesimpulan dan saran: berdasarkan hasil penelitian ini maka terbukti air rebusan daun belimbing wuluh dapat menurunkan tekanan darah pada lansia, sehingga hal ini dapat dimanfaatkan untuk menambah wawasan bagi tenaga kesehatan dalam memberikan konseling kepada lansia mengenai alternatif menurunkan tekanan darah dengan bahan alami yaitu air rebusan daun belimbing wuluh sebanyak 50 gram.
Kata kunci :Daun Belimbing Wuluh, Hipertensi, Tekanan Darah, LansiaSumber Bacaan : 24 Bacaan (2008-2018)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan |
Depositing User: | agus rara aneh |
Date Deposited: | 06 Feb 2023 01:24 |
Last Modified: | 06 Feb 2023 01:24 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2688 |