LESTARI, ROHMAH (2020) ASUHAN KEBIDANAN PADA AN. U DENGAN BALITA GIZI KURANG DI PMB NYI AYU HAFIZAH LABUHAN MARINGGAI LAMPUNG TIMUR. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
LEMBAR SAMPUL DALAM.pdf
Download (13kB)
RINGKASAN.pdf
Download (7kB)
KATA PENGANTAR.pdf
Download (65kB)
DAFTAR ISI.pdf
Download (10kB)
BAB I.pdf
Download (70kB)
BAB II.pdf
Download (294kB)
BAB III.pdf
Download (273kB)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (11kB)
BAB V.pdf
Download (9kB)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (52kB)
LAMPIRAN.pdf
Download (733kB)
Abstract
Gizi kurang adalah suatu masalah gizi yang disebabkan karena kurangnya asupan gizi baik dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Jika tidak ditangani kekurangan gizi pada balita dapat mengakibatkan ganguan pertumbuhan dan keterlambatan perkembangan. Berdasarkan hasil pemeriksaan pada anak U usia 43 bulan ditemukan masalah yaitu anak U mengalami gizi kurang, sehingga laporan ini bertujuan memberikan asuhan kebidananpada anak U untuk mengatasi gizi kurang yang dilakukan pada tanggal 14 Februari 2020 sampai 13 Maret 2020.
Asuhan yang diberikan pada balita gizi kurang menurut penelitian Ummi Kalsum (2015) yaitu dengan memenuhi kebutuhan nutrisi dan gizi seimbang, pengetahuan tentang gizi, pemberian makanan tambahan, pemberian vitamin A, pengaturan pola makan, mengatur pola istirahat, menjaga anak tetap sehat dan lakukan pemantauan tumbuh kembang anak di posyandu.
Asuhan kebidanan pada anak U dilakukan dalam 4 kali kunjungan, kunjungan awal mendapatkan hasil pemeriksaan BB: 10,3 kg dan TB : 90,5 cm berada padaambang batas status gizi - 3 SD sd <- 2 SD sehingga didapatkan diagnosa anak U mengalami gizi kurang, kemudian dilakukan asuhan pada anak gizi kurang yaitu pemberian nutrisi dengangizi seimbang, memberi informasi pada ibu pentingnya memberikan gizi seimbang pada anak, mengatur pola makan, pemberian PMT biskuit balita dan susu,pemberian vitamin A, mengatur pola istirahat anak, menjaga anak tetap sehat dan melakukan stimulasi tumbuh kembang sesuai dengan usianya. Asuhan diberikan sampai kunjungan keempat dan anak mengalami kenaikan berat badan dengan berat badan awal pemeriksaan 10,30 kg menjadi 10,80 kg. tetapi status gizi anak dalam standar BB / TB masih kurang yaitu berada pada -3SD sd <-2 SD.
Berdasarkanhasil evaluasi asuhan yang diberikan pada anak U dengan gizi kurang dapat menaikkan berat badan tetapi masih berada pada kategori gizi kurang. Disarankan untuk orangtua yang memiliki balita gizi kurang dapat mempertahankan kondisi anak tetap sehat serta mengatur pola makan, pola istirahat, memenuhi gizi seimbang pada anak dan tetap mengikuti posyandu agar tumbuh kembang anak selalu terpantau.
Kata kunci : Balita, Gizi Kurang
Daftar bacaan :19 (2009-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi DIII Kebidanan Metro |
Depositing User: | editor punya metro |
Date Deposited: | 20 Jan 2023 07:59 |
Last Modified: | 20 Jan 2023 07:59 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/2472 |