PENERAPAN TEKNIK BIRTHING BALL TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN PADA NY.A G1P0A0 INPARTU KALA 1 FASE AKTIF DI PMB RATNA WULANSARI, A.MD.KEB TULANG BAWANG BARAT

Persalinan lama merupakan salah satu masalah yang terjadi di Indonesia. Berdasarkan data Survey Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017 persalinan lama yang terjadi di Indonesia sebesar 41%. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdes) tahun 2019 persalinan lama yang terjadi di Provinsi Lampung sebesar 0,63%. Hasil survey didapatkan bahwa partus lama dapat menyebabkan kegawatdaruratan pada ibu dan bayi baru lahir, ibu dapat terjadi perdarahan maupun syok, sedangkan pada bayi dapat terjadi fetal distress, asfiksia dan caput. Hal ini dapat dicegah dengan penerapan teknik birthingball untuk mempercepat kemajuan persalinan.
Pengumpulan data mengaplikasikan metode 7 langkah varney yang meliputi pengkajian, interpretasi data, diagnose potensial, tindakan segera, perencanaan, penatalaksanaan, evaluasi dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP untuk kasus kemajuan persalinan. Teknik wawancara adalah teknik yang digunakan dalam pengumpulan data untuk hasil anamnesa, serta pemeriksaan head to toe.
Dari data subjektif dan objektif didapatkan analisa data sesuai dengan nomenklatur kebidanan, pada Ny. A G1P0A0 usia kehamilan 35 minggu dengan masalah kepala bayi belum memasuki PAP. Dengan melakukan teknik birthingball dapat mempercepat kemajuan persalinan. Teknik birthingball dilakukan secara rutin dalam sehari selama 30 menit.
Dari pengkajian, interpretasi data, diagnose potensial, tindakan segera, perencanaan, penatalaksanaan dan evaluasi pada Ny.A dengan penerapan teknik birthingball dapat membantu mempercepat kemajuan persalinan.

Kata Kunci : Teknik Birthingball, Kemajuan Persalinan
Daftar Bacaan : 15 (2011-2020)