HUBUNGAN PEKERJAAN, KECUKUPAN ASI DAN PAPARAN SUSU FORMULA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUMBERSARI BANTUL METRO SELATAN

ASI adalah makanan pertama bagi bayi yang banyak manfaat dan sangat dibutuhkan oleh tubuh bayi, namun kebiasaan memberi cairan selain ASI pada bayi selama 6 bulan pertama masih dilakukan di banyak belahan dunia yang berakibat buruk pada gizi dan kesehatan bayi. Salah satu faktor yang memperngaruhi pemberian ASI eksklusif adalah pekerjaan, kecukupan ASI dan paparan susu formula. Cakupan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Bantul di dapatkan 60,00% masih berada dibawah cakupan target yaitu 65%.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pekerjaan ibu, kecukupan ASI dan paparan susu formula dengan pemberian ASI eksklusif pada bayi di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari bantul Metro Selatan tahun 2020.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasinya ibu yang memiliki bayi 7-12 yaitu sebanyak 59 orang. mendapatkan 40 responden teknik pengambilannya dengan cara Accidental Sampling. Pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan uji statistik menggunakan Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan proporsi ASI eksklusif 45%, ibu bekerja 17,5% ibu bekerja, kecukupan ASI 42,5%, paparan Susu Formula 62,5% terpapar. Uji bivariat menunjukkan ada hubungan antara pekerjaan ibu p value 0,011, kecukupan ASI p value 0,000 dan paparan susu formula p value 0,000 dengan pemberian ASI eksklusif. Simpulan ada hubungan antara pekerjaan ibu, kecukupan ASI dan paparan susu formula dengan pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sumbersari Bantul. Saran petugas kesehatan khususnya bidan untuk meningkatkan lagi promosi tentang pentingnya memberikan ASI eksklusif kepada bayi umur 0-6 bulan.

Kata kunci : ASI eksklusif, Pekerjaan Ibu, Kecukupan ASI dan Paparan Susu Formula.
Daftar Bacaan : 41 (2006-2019)