CLARASANTI, FEBRIANA (2021) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS IRINGMULYO. Diploma thesis, Poltekkes Tanjungkarang.
1. LEMBAR SAMPUL.pdf
Download (22kB)
2. ABSTRAK.pdf
Download (12kB)
3. KATA PENGANTAR.pdf
Download (603kB)
4. DAFTAR ISI.pdf
Download (47kB)
5. BAB I.pdf
Download (110kB)
6. BAB II.pdf
Download (188kB)
7. BAB III.pdf
Download (162kB)
8. BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (255kB)
9. BAB V.pdf
Download (38kB)
10. DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (159kB)
11. LAMPIRAN.pdf
Download (2MB)
Abstract
Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah sel darah merah atau konsentrasi hemoglobin di dalamnya lebih rendah dari biasanya. Anemia merupakan masalah kesehatan masyarakat global serius yang terutama menyerang anak-anak dan wanita hamil. WHO memperkirakan 40% wanita hamil di seluruh dunia menderita anemia. Hasil Riskesdas 2018 menyatakan bahwa di Indonesia sebesar 48,9% ibu hamil mengalami anemia, Dinas Kesehatan Kota Metro mencatat terdapat 23,88% ibu hamil dengan anemia, dan prevalensi tertinggi terdapat di Puskesmas Iringmulyo sebesar 48,11% kasus. Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan resiko kelahiran prematur, kematian ibu dan anak, penyakit infeksi, mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin/bayi pada saat kehamilan atau setelahnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Iringmulyo Metro Timur.
Jenis penelitian yang digunakan bersifat analitik menggunakan pendekatan case control. Variabel independen penelitian ini adalah kunjungan ANC, kekurangan energi kronik, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe, sedangkan variabel dependen yaitu kejadian anemia pada ibu hamil. Sampel penelitian ini adalah ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Iringmulyo sebanyak 78 responden dengan teknik systematic random sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan uji statistik chi-square.
Hasil didapatkan ibu hamil yang tidak teratur melakukan kunjungan ANC 29,5%, kekurangan energi kronik 41%, kepatuhan konsumsi tablet Fe 42,3%. Hasil analisis bivariat didapatkan tidak terdapat hubungan antara kunjungan ANC dengan kejadian anemia (p value = 0,136), dan terdapat hubungan antara kejadian anemia dengan kekurangan energi kronik (p value = 0,003) dan kepatuhan konsumsi tablet Fe (p value = 0,022). Simpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara kunjungan ANC dengan kejadian anemia dan ada hubungan antara kekurangan energi kronik serta kepatuhan konsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Saran untuk tenaga kesehatan dapat memberikan konseling terkait anemia pada ibu hamil khususnya dalam mengkonsumsi tablet Fe, dan peneliti selanjutnya dapat mengembangkan variabel variabel yang belum diteliti.
Kata kunci : Kunjungan ANC, KEK, kepatuhan, anemia Daftar bacaan : 51 (2003-2020)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RJ Pediatrics |
Divisions: | Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan > Poltekkes Tanjungkarang Jurusan Kebidanan Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Metro |
Depositing User: | agus abang setiawan |
Date Deposited: | 18 Jul 2022 07:30 |
Last Modified: | 29 Apr 2024 08:05 |
URI: | http://repository.poltekkes-tjk.ac.id/id/eprint/818 |